JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rapper, Young Lex sempat mendapat kecaman dari penggemar Internasional EXO setelah dituduh memplagiat Musik Video Zhang Yixing atau Lay EXO 'Lit'.
Young Lex mengklaim bahwa dirinya hanya dilibatkan dalam pembuatan lagu sedangkan untuk musik video diserahkan kepada tim produksi.
"Kalau kalian lihat kan memang proses juga panjang, itu juga sudah dibahas kalau ada banyak orang yang terlibat dan gue di situ dibayar sebagai pembuat lagu dan pengisi suara ya jadi gue nggak terlibat full proses produksi video klipnya," terang Young Lex, Kamis, (11/2/2021)
Pria bertato itu mengungkapkan betul bahwa Ia memberi referensi video yang cocok untuk digunakan sebagai tema dari musik yang dia buat. Namun Ia mengaku dirinya tidak tahu menahu jika hasil scene yang keluar justru sama persis dengan Musik Video 'Lit', sebab saat syuting dirinya menggunakan full green screen.
"Kalau kita lihat dari kebanyakan scene dan mirip, memang ya ngejiplak bisa dibilang ngejiplak ya karena kalau kita referensi memang dia juga enggak ngomong ‘oh sebanyak’ itu gitu karena gue kan syutingnya full green screen. Ini ada referensi yang gue kasih, gue pikir temen gue itu bakal ngeditnya rada beda ternyata sama persis," jelasnya.
Lebih lanjut, Young Lex tak menampik bahwa kemungkinan Musik Video 'Raja Terakhir' itu dibilang menjiplak.
Hanya saja Ia merasa kecewa dengan sikap para penggemar Kpopers yang bar-bar.
"Sebenarnya gue itu permasalahannya bukan soal menjiplaknya gitu. mereka bilang gue menjiplak atau plagiat. gue permasalahannya cara menyampaikannya," lanjutnya.
Belum lagi, lanjutnya, warganet yang sampai menyerang sang anak.
Menurut Young Lex anaknya tidak ada hubungan dengan masalah yang terjadi.
Hal ini tentu membuat sang istri sedih. Untuk kasus ini, mantan rekan duet selebgram Awkarin ini sempat berencana akan mengambil langkah hukum.
Baca juga: Lagunya Diduga Menjiplak Milik EXO, Young Lex Dapat Banyak Kecaman dari Penggemar KPop
Ia bahkan mengadakan sayembara bernilai 130 juta untuk menemukan pelaku yang menghina anaknya dengan sebutan 'anak haram'.
Namun hal tersebut kemudian diurungkan karena sang pelaku mengirim pesan kepadanya melalui instagram dan minta maaf dengan panjang lebar.
"Gue pengen melacak ke tim cyber, pengen ngelaporin, karena sudah terlalu luas, tapi akhirnya pelakunya DM gue tuh, mau minta maaf segala macam, gue bilang ‘ya gue mau ketemu langsung tetep’ tapi di Sulawesi kayak males juga gitu ga sih," ungkapnya.
Sebelumnya, Label Lay EXO di China, Chromosome Entertainment memberikan respon pernyataan atas laporan plagiarisme yang dilakukan Young Lex dan timnya.
"Berada di bidang kreatif, kami berharap semua orang dapat menghargai komitmen dan upaya yang dilakukan untuk membuat konten. Kami terutama berharap agar orang-orang di seluruh dunia lebih sadar tentang menjiplak karya orang lain. Harapan terbesar kami adalah agar setiap orang dapat membuat kemajuan dan tumbuh bersama dari situasi ini. Jika Anda mencari mitra untuk membantu membuat konten, kami, Chromosome Entertainment Group, dapat membantu! Jangan ragu untuk mengirimkan DM kepada kami," tulis label China Lay di media sosialnya. (cr07/mia)