JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PLN supply listrik untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PT Energi Makmur Buana.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya mendukung pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik (KBL)
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengungkapkan pihaknya memasok listrik sebesar 345 kilo Volt Ampere (kVA) untuk keperluan SPKLU tersebut.
Baca juga: Asyik, Korlantas Polri dapat Mobil Listrik Gratis, Mantap Buat Patroli!
Hal ini sesuai Perpres no. 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
“PLN diamanatkan untuk mengawal penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk KBL berbasis baterai dan dapat bekerjasama dengan badan usaha lainnya,” ujar Doody, Jumat (12/3/2021).
SPKLU yang berada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Jakprogas, Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur ini masih digunakan untuk keperluan sendiri dan masih menunggu Ijin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) untuk dapat menjual kepada pihak eksternal.
Jenis SPKLU yang terpasang yaitu Ultra Fast Charging untuk mengisi kendaraan listrik dengan waktu yang cepat.
Sementara itu, Eksternal Relation Officer PT Energi Makmur Buana, Iman Ibrahim mengungkapkan terima kasihnya kepada PLN atas dukungannya. Khususnya PT PLN UP3 Cempaka Putih.
Baca juga: SPKLU Sudah Tersedia, PLN Lakukan Uji Coba Mobil Listrik Rute Jakarta-Bali
"Kami berterima kasih karena telah memberikan kemudahaan penyediaan listrik untuk stasiun pengisian kendaraan listrik umum kami,” ungkap Iman Ibrahim, Eksternal Relation Officer PT Energi Makmur Buana.
Sekedar informasi, Januari lalu, PLN juga meluncurkan aplikasi sebagai platform untuk pengisian KBL bernama Charge.in.
Pengguna bisa melakukan pengisian listrik pada kendaraannya dengan mudah karena semua bisa dikontrol melalui smart phone bahkan sampai pembayarannya. Aplikasi ini sudah tersedia dan bisa diunduh pada google play store. (ruh)