ADVERTISEMENT

Pertamina dan BPPT Resmikan 2 SPKLU

Jumat, 6 Agustus 2021 12:30 WIB

Share
Pertamina dan BPPT resmikan dua SPKLU baru. (Foto/pertamina)
Pertamina dan BPPT resmikan dua SPKLU baru. (Foto/pertamina)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID- Upaya sinergi membangun infrastruktur energi bersih berbasis baterai listrik dilakukan PT Pertamina (Persero) dan Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) RI, dengan membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Dua SPKLU yang masing-masing berlokasi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Lenteng Agung dan MT Haryono, Jakarta telah beroperasi dan diresmikan secara virtual pada Kamis, 5 Agustus 2021.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyambut baik kerja sama antara BPPT dan Pertamina dalam instalasi dan operasi SPKLU MT Haryono dan Lenteng Agung yang berada di DKI Jakarta ini. 

Ia berharap, ini menjadi awalan dan contoh yang baik untuk pelaku usaha seperti Pertamina untuk dapat masuk dan mendukung percepatan penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam Perpers 55 tahun 2019.

“Kami juga berharap ada lesson learned nantinya yang dapat menjadi masukan bagi Kemenhub untuk memastikan transisi sarana dan prasarana yang lebih ramah lingkungan dan andal, dan dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya,” kata Budi.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Rida Mulyana menyampaikan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai merupakan bagian dari transisi energi untuk mewujudkan penggunaan energi yang lebih bersih lebih efisien, serta mengurangi impor BBM dengan sendirinya menghemat devisa serta dapat menghemat subsidi BBM pada akhirnya.

Masih dengan Rida, kami menghargai usaha dari Pertamina untuk melakukan transformasi bisnis sebagai respons perkembangan global.

"Transformasi ini memang tidak mudah, namun kami yakin dengan pengalaman dan daya saing Pertamina hal ini dapat diwujudkan dan Pertamina nanti dapat memberikan kontribusi  signifikan bagi pengembangan infrastruktur kendaraan listrik,” ujarnya. 

Pada kesempatan peresmian SPKLU secara virtual, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan sebagai BUMN yang masih menjalankan bisnis didominasi energi fosil, maka transformasi Pertamina harus dijalankan secara signifikan dan cepat.

Komitmen transisi energi juga harus dilakukan secara serius dan melibatkan program yang sangat masif. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT