JAKARTA POSKOTA.CO.ID - Era kendaraan listrik yang semakin dikembangkan di Indonesia semakin menunjukkan keseriusannya, berbagai layanan yang mendukung ekosistem EV, salah satunya layanan penggantian baterai.
Saat ini, terdapat banyak Stasiun Penggantian Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di Indonesia.
Namun, layanan ini tetap berlaku untuk baterai motor listrik.
"Nah, untuk mobil, tinggal menunggu siapa yang akan menjadi pelopor sistem seperti itu di negara kita. Saya belum melihat mobil di Indonesia," kata Pengamat Otomotif Bebin Djuana, Kamis,13 Oktober 2022.
Saat ini, untuk mendukung percepatan pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air, ekosistem otomotif baru menawarkan kemudahan bagi pembeli dalam bentuk garansi baterai.
Dengan cara ini, konsumen tidak akan merasa cemas saat membeli.
"Karena tren mobil listrik baru saja dimulai. Pembeli pasti akan banyak bertanya tentang baterai. Untuk mengatasi kekhawatiran itu, kami memberikan jaminan agar bisa dikembalikan ke dealer dan membangun kepercayaan," ujar Bebin.
Di Indonesia sendiri, jumlah SPBKLU saat ini berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia per Mei 2022, dengan total 369 unit yang melayani ekosistem motor listrik.
Bebin mengatakan jumlah SPBKLU meningkat karena beberapa perusahaan pengganti baterai bermitra dengan pasar yang lebih kecil.
"Indonesia memiliki beberapa merek aki swap. Hal ini memudahkan saudara-saudara kita yang mencari nafkah menjadi ojek online hanya dengan datang ke mini market dan menukar aki kosong dengan yang terisi penuh," kata Bebin.
Menurut Bebin, cara ini sangat membantu aktivitas pengemudi ojol, hanya perlu mengganti aki di SPBKLU di mini market.