ADVERTISEMENT

Kenaikan Harga BBM Didorong Jadi Momentum Peralihan ke Kendaraan Listrik, Ini Kata Dirjen ILMATE

Kamis, 15 September 2022 18:04 WIB

Share
Harga BBM diubah pekerja SPBU Pertamina usai pengumuman kenaikan harga.
Harga BBM diubah pekerja SPBU Pertamina usai pengumuman kenaikan harga.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Kenaikan harga BBM bersubsidi saat ini bisa menjadi momentum yang tepat untuk beralih ke kendaraan listrik.

Hal tersebut diungkapkan Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier mengatakan, peralihan ke kendaraan listrik memiliki sejumlah keuntungan seperti hemat biaya dan rendah emisi.

“Kenaikan harga BBM dapat menjadi momentum masyarakat untuk beralih ke kendaraan rendah emisi mampu meningkatkan efisiensi sekaligus mendukung upaya pengurangan emisi karbon,” ujar Taufiek dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, (15/9/2022).

Menurut Taufiek, meningkatnya minat masyarakat ke kendaraan rendah emisi juga dapat mengurangi konsumsi BBM dan melakukan diversifikasi energi.

“Ini menjadi langkah tepat sehingga dapat mengurangi ketergantungan Indonesia akan harga minyak global,” tuturnya.

Taufiek menambahkan, pada penyelenggaraan GIIAS 29th di ICE BSD beberapa waktu lalu, terdapat tren kenaikan yang cukup signifikan dari masyarakat yang tertarik untuk memiliki kendaraan teknologi elektrifikasi (xEV) baik kendaraan berjenis hybrid sampai dengan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

Dijelaskan bahwa besarnya animo masyarakat tersebut dapat terlihat dari terjualnya 1.594 unit kendaraan xEV dengan rincian 1.274 unit BEV/ KBLBB dan 320 unit kendaraan hybrid.

Penjualan ini jauh lebih besar daripada penjualan EV selama satu tahun periode di tahun 2021.

“Pameran GIIAS secara langsung akan menjadi pengungkit faktor produktivitas sekaligus sebagai bukti bahwa industri otomotif yang dijadikan sebagai sektor andalan, dapat memberikan sumbangsih nyata bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia,” tegas Taufiek.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT