LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 yang digagas oleh Komando Distrik Milliter (Kodim) 0603 Lebak ternyata tidak hanya menyasar pembangunan fisiknya saja.
Dalam pelaksanaan TMMD ini, 150 prajurit TNI yang dikerahkan juga menyasar sasaran non-fisik, yakni pemberdayaan masyarakat. Mereka juga selama 1 bulan pelaksanaan TMMD ini lebih sering berinteraksi dengan masyarakat.
Seperti yang dilakukan oleh Serda Sopandi. Di tengah waktu istirahatnya membuka jalan poros desa sepanjang 6 Kilometer yang menghubungkan Desa Gununganten dengan Desa Jayasari, di Kecamatan Cimarga, Seda Sopandi masih sempat meluangkan waktunya untuk bermain bersama bahkan membantu anak-anak sekolah di Desa Jayasari untuk belajar.
Baca juga: TMMD ke-110 Kodim 0509 di Kab. Bekasi, Anak-anak Akrab dengan Personel TNI
Menurutnya, saat ini para anak sekolah sendiri tengah mengalami kesulitan dalam menyerap pembelajaran, pasalnya kondisi Pandemi Covid-19 ini mengharuskan mereka untuk melakukan pembelajaran secara daring atau online.
Ia mengungkapkan, membantu para anak sekolah belajar itu sendiri merupakan salah satu caranya untuk menghilangkan rasa letih atas pembukaan jalan yang menembus perkebunan warga itu.
"Saya pun ikut senang melihat mereka tertawa gembira, ini adalah obat penawar saat ingat anak-anak di rumah, raut wajah kegembiraan tampak terlihat pada anak-anak," ungkap Sopandi ketika ditemui di lokasi TMMD, Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Polres Lebak Gelar Patroli Skala Besar Antisipasi Maraknya Teror Geng Motor
Sopandi melanjutkan, dengan bermain dan belajar bersama, hal ini dapat menjadi suatu momen untuk menciptakan indahnya kebersamaan dalam membangun rasa cinta tanah air yang di awali sejak dini.
"Ini membuktikan bahwa TNI selalu dekat dengan semua kalangan masyarakat termasuk anak-anak dan selalu menyatu dengan rakyat, sesuai jati diri TNI sebagai tentara rakyat yang berjuang untuk kepentingan rakyat," katanya.
Kehadiran anggota TNI yang mengedukasi anak-anak kecil mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Sebab, di tengah pandemi Covid-19 ini anak sekolah khususnya itu lebih banyak meluangkan di rumah lantaran kegiatan belajar tatap muka untuk sementara waktu ditiadakan, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Kami atas nama Desa Jayasari menyambut baik apa yang dilakukan prajurit TNI itu. Kami melihat kegiatan itu sangat positif. Selain membangun desa, TNI ini juga memberikan pembelajaran yang positif bagi masyarakat," ucap Ikbaludin, warga setempat. (kontributor banten/yusuf permana/ys)