Ada Pelatihan Tani bagi Generasi Milenial di lokasi TMMD ke-110 Lebak

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Puluhan muda-mudi atau yang kerap disebut generasi milenial di Desa Gununganten,  Kecamatan Cimarga,  Kabupaten Lebak mengikuti pelatihan tani yang merupakan salah satu sasaran nonfisik dari Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMM) ke-110 yang diselenggarakan  oleh Kodim 0603 Lebak.

Dalam pelatihan tersebut, Kodim 0603 Lebal bekerja sama dengan pihak Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Lebak, dengan para generasi milenial yang berada di Desa Gununganten itu mampu berdikari melalui bidang pertanian, yang akhirnya mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lainnya di Kecamatan Cimarga.

Komandan Kodim (Dandim) 0603 Lebak, Letkol Inf Nur Wahyudi kepada Banten Raya mengatakan, dalam program TMMD ke-110 ini, pihaknya tidak hanya melakukan kegiatan fisik seperti membangun jalan baru bagi masyarakat, serta membangun posyandu maupun pos siskamling, tetapi turut pula melakukan program nonfisik.

“Untuk nonfisik ada dua, yaitu penyuluhan Covid-19 bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan, serta pendidikan pembudidayaan tanaman pertanian,” ujar Letkol Inf Nur, Minggu (24/3/2021).

Baca juga: Di TMMD Ke-110, Anggota Kodim 0603 Lebak Bantu Anak Sekolah Belajar Daring

Katanya, khusus pendidikan pembudidayaan tanaman pertanian, dimaksudkan agar para muda-mudi di Gununganten tertarik berdikari dibidang pertanian, yang sebenarnya sangat berpotensi bila serius dilakukan.

“Semoga saja melalui pendidikan budidaya tanaman pertanian ini, maka para muda-mudi Gununganten, tertarik untuk menggeluti dunia pertanian yang sesungguhnya, serta pada akhirnya mampu meningkatkan perekonomian dan dmampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lainnya,” harap Letkol Inf Nur.

Sementara itu, Jamal (21) salah satu peserta pelatihan tani mengaku antusias dalam mengikuti program pelatihan tani ini. Karena menurutnya,  Kecamatan Cimarga sendiri memiliki sumber daya alam yang mendukung  untuk sektor pertanian. 

"Semoga pelatihan ini tidak hanya berhenti sampai ini saja,  namun tetap berlanjut bahkan hingga pemberian bantuan bibit bagi para petani, " pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana/ys)