TNI dan Warga&nbsp; Gotong Royong, Lakukan Pengerasan Jalan Pedesaan Gununganten-Jayasari Lebak<br>

Selasa 23 Mar 2021, 12:11 WIB
Warga bergotong royong membantu anggota TNI pada Program TMMD ke 110 (Yusuf)

Warga bergotong royong membantu anggota TNI pada Program TMMD ke 110 (Yusuf)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Sejumlah warga di Desa Gununganten, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak terlihat ikut berjibaku, membantu para anggora TNI yang tengah melakukan penggerasan ruas jalan pedesaan yang menghubungkan Desa Gununganten dengan Jayasari, Kecamatan Cimarga.

Terlihat, para warga membawa cangkul dan perkakas lainnya dari rumahnya masing-masing untuk digunakan dalam membantu para anggota TNI yang tengah berjibaku membuka akses jalan untuk masyarakat sekitar itu. 

Mereka mengharapkan, setelah jalan usai dibuka dan mulus, maka ekonomi masyarakat sekitar yang notabennya para petani ini dapat tumbuh.

"Ini kan jalan untuk kita sendiri (masyarkaat,-red), maka kita juga perlu turun langsung membantu para anggota TNI. Agar pengerjaan jalannya cepat selesai, dan bisa digunakan masyarakat," kata Asmad warga sekitar, Selasa (23/03/2021).

 Ia mengungkapkan, warga Desa Gununganten sendiri sangat antusis mengikuti berbagai penyuluhan masyarakat, baik itu kesehatan maupun pelatihan tani dan pangan yang dilakukan oleh para anggota TNI serta Pemerintah Daerah (Pemda) Lebak itu.

Program TMMD ke 110 yang dilaksanakan oleh Kodim 0603/Lebak itu juga mendapatkan apresiasi dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak, Aad Firdaus. 

"Adanya akses tersebut, selain membantu pemerintah dalam meningkatkan pembangunan, juga  bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga setempat," kata Aad.

Terpisah, Dandim 0603/Lebak Letkol Inf Nur Wahyudi mengatakan, sejak dilaksanakannya kegiatan TMMD ke 110 oleh Kodim 0603/Lebak, pada 6 Februari 2021 lalu, hingga kini terus menunjukan progres yang baik, mulai dari pembukaan akses jalan maupun program non fisik lainnya.

 Hal tersebut, seiring selain cuaca yang mendukung, kerja keras anggota TNI dibantu masyarakat tak diragukan lagi.

Pembangunan jalan pedesaan yang menghubungkan dua desa tersebut, tidak lain untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan pembangunan. Sebab, di dua desa tersebut untuk memudahkan masyarakat setempat yang notabene petani kebun.

"Saat ini masuk tahap pengerasan, realisasinya perkiraan 5 sampai 10 persen," kata Dandim. "Untuk jalan tinggal pengerasan batu, sementara kegiatan non fisik masih dalam pengerjaan. Kita harapkan bisa selesai sesuai waktu yang ditentukan," imbuhnya. (kontributor banten/yusuf permana/tri)

Berita Terkait

News Update