ADVERTISEMENT

Nelayan Kepulauan Sebira Diimbau Tidak Melaut di Radius 500 Meter Selama Pengeboran Migas PHE OSES

Selasa, 9 Maret 2021 12:25 WIB

Share
Nelayan Kepulauan Sebira Diimbau Tidak Melaut di Radius 500 Meter Selama Pengeboran Migas PHE OSES

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nelayan Kepulauan Sebira, Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara diimbau untuk tidak melaut dalam radius 500 meter, pasalnya akan ada proses pengeboran minyak dan gas (migas) oleh PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES).

"Kita menghimbau kepada masyarakat khususnya nelayan Pulau Sebira agar tidak mencari ikan di lokasi pemboran atau berjarak 500 meter," kata Manager Operation dan Technology Explorasi PHE OSES, Sri Hartanto selaku perwakilan dari PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES).

Hal itu disampaikan melalui sosialisasi kegiatan pengeboran eksplorasi minyak dan gas (migas) di aula Rumah Singgah, Pulau Sebira, Senin (08/03/2021) kemarin. Pada kegiatan tersebut hadir pula Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi dan turut diikuti puluhan warga Pulau Sebira.

Baca juga: Nelayan di Cilincing Terpaksa Berutang ke Warung untuk Penuhi Kebutuhan Akibat Tak Melaut 3 Bulan

Rencananya kegiatan pengeboran migas oleh PHE OSES akan dilakukan pada radius 6 km dari Pulau Sebira, dengan estimasi waktu mencapai 2,5 bulan.

Sementara itu, menurut Bupati Kepulauan Seibu, Junaedi mengatakan sosialisasi dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada warga di Pulau Sebira terkait seluruh ketentuan yang ada serta bisa mematuhinya.

"Dengan sosialisasi ini, warga Pulau Sebira mengetahui bahwa ada kegiatan pengeboran migas di wilayahnya," kata Junaedi.

Baca juga: Mendagri Kukuhkan Kepengurusan Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET)

Sementara itu, Idris warga RT 03/03 Pulau Sebira berharap, dengan adanya kegiatan pengeboran eksplorasi migas tersebut bisa memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat. 

"Harapannya pihak perusahaan bisa melibatkan warga sebagai tenaga kerja, maupun melalui CSR-nya dibidang pendidikan dan perbaikan masjid Nurul Bahri," pungkasnya. (yono/tha)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT