ADVERTISEMENT

Warga Mengancam Blokir Jalan Rusak di Kelurahan Nyapah Akibat Tak Kunjung Diperbaiki

Rabu, 3 Maret 2021 16:17 WIB

Share
Warga Mengancam Blokir Jalan Rusak di Kelurahan Nyapah Akibat Tak Kunjung Diperbaiki

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kesal lantaran jalan rusak di Lingkungan Nyapah Inpres, Kelurahan Nyapah, Kecamatan Walantaka, Kota Serang tak kunjung diperbaiki, warga mengancam melakukan pemblokiran jalan jika Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tak segera memperbaikinya.

"Selama ini warga menunggu Pemkot Serang untuk memperbaiki jalan rusak tersebut. Kalau memang aparat pemerintah Kota Serang tidak menanggapi, warga berencana untuk blokir jalan ini," kata Opang, warga setempat kepada wartawan, Rabu (3/3/2021).

Menurut Opang, warga setempat sudah mengeluhkan jalan tersebut kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang untuk segera memperbaikinya.

"Kami sudah minta ke Pak Syafrudin dan Pak Subadri untuk perbaikan jalan ini, tapi tidak ada tanggapan sama sekali sampai sekarang. Bahkan Lurah juga tidak merespon sama sekali," ujarnya.

Baca juga: Ambles, Perbaikan Jalan Daan Mogot Perlu Waktu 4 Hari

Menghindari kecelakaan, sejumlah warga Kampung Nyapah Inpres mencoba melakukan swadaya untuk memperbaiki jalan rusak yang berlubang cukup parah.

"Sebagian juga kami tanami pohon pisang, dan sebagian kami perbaiki secara swadaya menambal jalan yang rusak ini. Kami juga minta sama pengendara di jalan buat ngurug jalan rusak ini," ucapnya.

Keluhan yang sama dikatakan Ketua RT 02 Lingkungan Nyapah Inpres Sulisman bahwa, jalan sepanjang satu kilometer tersebut rusak sekitar satu tahun lalu.

"Dan memang belum ada respon apapun dari pemerintah, Lurah juga sama. Padahal jalan ini kelihatan sama dia (Lurah) tapi tidak ada tindakan sama sekali," tuturnya.

Baca juga: 6 Ruas Jalan Rusak di Tangerang Diperbaiki, Target Rampung 4 Bulan

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT