DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Pengamat Sosial Vokasi Universitas Indonesia, Devie Rahmawati sangat prihatin dengan maraknya kasus kejahatan di wilayah Depok dan sekitarnya.
Devie tidak memungkiri kejahatan di era pandemi Covid-19 memang ditengarai oleh faktor ekonomi.
“Berdasarkan data kepolisian memang aksi kejahatan ditengarai oleh dorongan kebutuhan ekonomi,” kata Devie.
Untuk itu, Devie mengimbau, agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaannya meski sebagian besar berada di rumah. Namun, hal itu dapat melemahkan pengawasan.
“Jadi, kepedulian di dalam lingkungan untuk saling membantu dan mengawasi, itu menjadi sebuah kebutuhan sosial yang penting untuk digalakkan,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan masyarakat Depok untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam memarkir kendaraan seperti motor di tempat umum.
"Pastikan untuk selalu menggunakan kunci ganda setiap motor yang diparkir di tempat umum maupun dalam garasi rumah dan usahakan parkir ditempat resmi sudah ada pengamanan parkirnya,” pesannya.
Hal ini bertujuan untuk mengurungi niat pelaku buat mencoba mencuri motor karena sudah terpasang kunci ganda dan lebih aman.
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Harus Mampu Menangani Kejahatan Konvensional dan Modern di Dunia Maya
Kombes Imran juga akan berupaya mengambil langkah prepentif dan preemtiv dalam menanggulangi kejadian curanmor di wilayah dengan meningkatkan patroli.
"Pada jam rawan kita akan menurunkan anggota Raimas dari Sabhara, Jaguar Polres Metro Depok, dan anggota Reskrim melakukan patroli terbuka dan tertutup dengan sasaran kejahatan konvensional, streer crime dan diantaranya Curanmor," pungkasnya.
Selain itu juga lanjut Kombes Imran juga lagi gencar menggalakkan kampanye gerakan Depok Bermasker dan PPKM dalam memutus penularan Covid-19.
Baca juga: Jokowi Minta Brimob Sebagai Pamungkas Pananganan Kejahatan Makin Dicintai Rakyat
"Setiap wilayah di masing-masing Polsek telah membuat Kampung Tangguh Jaya partisipasi masyarakat dan perangkat pemerintahan setempat dalam mengatasi penyebaran Covid-19,"tutupnya. (angga/tri)