LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah pegawai di lingkungan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung menjalani vaksinasi tahap II yang dilakukan oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak di Aula Lapas Rangkasbitung, Jum'at (26/2/2021).
Tercatat, dari 53 pegawai lapas, hanya 39 pegawai yang menjalani vaksinasi, sedangkan sisanya ada yang dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Mereka yang tidak memenuhi syarat di antaranya karena memiliki tekanan darah tinggi, penyakit penyerta dan juga penyintas Covid-19, serta ada juga yang tidak hadir karena bertugas di Direktorat Jendral Pemasyarakatan.
"Allhamdulillah kita telah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap II dengan lancar," kata Kepala Lapas (Kalapas) Rangkasbitung Budi Ruswanto.
Budi mengaku, setelah menjalani vaksinasi dirinya merasa pegal pada beberapa bagian tubuhnya.
"Iya memang sedikit pegal, tapi mungkin lama kelamaan jadi biasa lagi," kata Budi.
Menurut Budi, dirinya mendapatkan jadwal untuk vaksinasi sesi II pada 14 hari setelah vaksin sesi pertama disuntikan ke dalam tubuhnya. "Bulan Maret nanti jadwalnya vaksin sesi dua," kata Budi.
Baca juga: Mulai Besok, 1.450 Val Vaksin Covid-19 Akan di Distribusikan ke 54 Fasyankes di Lebak
Ternyata, efek pegal-pegal setelah vaksin bukan hanya dirasakan oleh Kalapas, namun juga dirasakan oleh Arrum, pegawai Lapas Rangkasbitung.
Ia juga mengaku merasakan pegal dan ngantuk setelah menjalani vaksinasi. "Iya memang setelah divaksin jadi pegal-pegal, terus ngantuk," katanya.
Namun, katanya, dengan setelah disuntiknya vaksin, diharapkan dapat meningkatkan imune tubuh, sehingga kebal terhadap papara virus yang berasal dari negeri Cina itu.
Baca juga: Ribuan Vaksin Covid-19 Tahap II Tiba di Lebak
"Semoga dengan vaksin ini dapat meningkatkan imune tubuh kita, sehingga pandemi Covid-19 ini dapat segera selesai," pungkasnya. (Yusuf Permana/Kontributor/win)