ADVERTISEMENT
Rabu, 3 Maret 2021 22:10 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Lembaga Pemasyarakatan kelas III Rangkasbitung membuka sekolah lapangan bagi narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang mau bebas di Pondok Asimilasi atau Sarana Asimilasi dan Edukasi di Sumurbuang, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.
Sekolah lapangan merupakan proses pembelajaran non-formal bagi para WBP untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam mengenali potensi, menyusun rencana usaha identifikasi dan mengatasi permasalahan, mengambil keputusan dan menerapkan teknologi yang sesuai dengan sumberdaya yang ada secara sinergis dan berwawasan lingkungan sehingga setelah bebas nanti sudah memiliki keterampilan untuk membuka usaha sendiri maupun melamar pekerjaan.
Adapun sekolah lapangan yang dikembangkan Lapas Kelas III Rangkasbitung yaitu peternakan ayam petelur, budidaya cabai dan pembuatan pavingblock.
"Seluruh kegiatan kerja sudah teradministrasi dengan baik dan sudah melewati pelatihan kerja bersama pihak ke-tiga," kata Kalapas Kelas III Rangkasbitung Budi Ruswanto, Rabu (3/3/2021).
Baca juga: Lapas Rangkasbitung Jual Paving Block Buatan Warga Binaan
Luas lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi yang digunakan untuk pelatihan seluas 2,4 hektar.
"Kemudian dikembangkan menjadi sarana kegiatan kerja yang lebih luas membina warga binaan. Agar bekerja aktif, produktif dan siap terjun kedalam lingkungan masyarakat ketika pulang nanti," katanya.
Kasubsi Pembinaan Lapas Kelas III Rangkasbitung Eka Yogaswara menuturkan, narapidana yang mengikuti pelatihan yang mau bebas.
"Jadi sebelum bebas mereka dibekali ilmu pengetahuan sesuai program asimilasi," katanya.
Baca juga: Lapas Rangkasbitung Perketat Prokes, Tidak Pakai Masker Bisa 'Dikurung' 2 Minggu
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT