Sehari Setelah Divaksin Asminah Alami Stroke, Puskesmas Koja Diserahkan ke Komnas KIPI

Kamis 25 Mar 2021, 17:57 WIB
Asminah, Lansia di Koja yang mengalami stroke setelah disuntik vaksin Covid-19. (Yono)

Asminah, Lansia di Koja yang mengalami stroke setelah disuntik vaksin Covid-19. (Yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Asminah (62) mengalami stroke setelah sehari sebelumnya divaksin Covid-19. Puskesmas Kecamatan Koja, masih mengumpulkan data terkait kasus Asminah  warga lanjut usia (Lansia).

Asminah diketahui melakukan suntik vaksin Covid-19 pada hari Jumat (19/3/2021) lalu di Puskesmas Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara.

Kepala Puskesmas Kecamatan Koja Sri Puji Wahyuni mengatakan, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk menentukan gejala penyakit yang dialami Asminah imbas dari vaksinasi Covid-19 atau bukan.

 Ketika Asminah ingin tahu penyebabnya, untuk memastikan, Kepala Puskesmas itu menyerahkan kasus tersebut ke Komisi Daerah maupun Nasional KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

"Masih kita kumpulkan datanya. Ada komisi untuk menilai ini KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) yang isinya para ahli. Ada di tingkat daerah maupun nasional," kata Puji saat dikonfirmasi, Kamis (25/03/2021).

Puji mengatakan, dari Puskesmas Koja selalu melakukan pemeriksaan perkembangan kesehatan ibu Asminah pasca disuntik vaksin Covid-19.

"Sudah dari beberapa hari lalu (lakukan pemeriksaan)," pungkasnya.

 Sebelumnya diberitakan, sehari setelah di suntik vaksin Covid-19, Asminah (62) warga lanjut usia (Lansia) yang tinggal di RT 04, RW 05, Lagoa, Koja, Jakarta Utara mengalami stroke.

Sang menantu, Ica (28) menuturkan sehari setelah mertuanya di vaksinasi mengalami stroke, dengan kondisi bagian rahang miring ke kiri, yang mengakibatkanya tak dapat berbicara.

"Ya karena tanggal 19 hari Jumat itu baru selesai divaksin, kejadian Sabtu tanggal 20, jam 2 siang," kata Ica, saat ditemui dikediaman mertuanya, Kamis (25/3/2021) siang.

Meski begitu kata Ica, dari pihak keluarga tidak menyalahkan, stroke yang diderita Asminah akibat dari disuntik vaksin Covid-19.

 "Aku sih sebagai menantu nggak menyalahkan vaksin juga ya karena memang ada riwayat darah tinggi karena memang faktor usia juga," cetus Ica.

Dikatakan, sebelum disuntik kondisi kesehatan Asminah berdasarkan pemeriksaan dokter cukup baik, sehingga memenuhi syarat untuk divaksinasi Covid-19.

"Ya semua kan ada screening ada pemeriksaan gula darah, darah tinggi kalau menurut dari dokter di tempat vaksin menurut mereka standarnya memenuhi untuk divaksin," terang Ica.

Ica mengatakan, mertuanya baru sekali disuntik vaksin. Meski begitu, pihak keluarga tidak melarang Asminah melaksanakan vaksin tahap kedua.

 "Dari puskesmas menganjurkan tetap divaksin nah kita dari keluarga terutama suami saya pun tidak melarang untuk divaksin yang ke 2," jelasnya.

Diketahui Asminah setiap hari tinggal bersama cucunya yang masih berusia 7 tahun di kamar kontrakan. Sementara 5 anaknya sudah menikah dan memilih tinggal masing-masing bersama keluarganya.

Meski demikian, sang anak tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari ibu Asminah.

 Saat Poskota mendatangi rumah kontrakan Asminah, terlihat ada 3 orang petugas dari Puskesmas Rawa Badak, sedang melakukan pemeriksaan kondisi kesehatannya. (Yono)

Berita Terkait
News Update