Disnet Band Tan Miyat saat beraksi.(ist)

Nasional

Penyandang Disabilitas Juga Bisa Terjun ke Industri Musik

Minggu 21 Feb 2021, 23:01 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Semangatnya tak seredup pandangannya. Group band ini yakin memiliki potensi yang bisa digali.

Meski terkadang mereka hanya bisa melihat dalam gelap, terkadang abu-abu atau kadang seperti memandang dari balik kaca mobil yang penuh air hujan deras dan buram.

Begitu kira-kira yang dialami penyandang disabilitas sensorik netra yang menggawangi Disnet Band.  Ini yang bisa membawanya menjadi role model para penyandang disabilitas sensorik netra lainnya.

Ega Setiawan (28 tahun) drummer kebanggaan Disnet Band dulu  pernah berada di titik terendah, menyalahi anugerah. Kini Ia menjadi instruktur keterampilan musik  di Balai Disabilitas Tan Miyat Bekasi setelah 5 tahun menjadi penerima manfaat di Balai tersebut.

Baca juga: Mensos Minta Aksesibilitas Penyandang Disabilitas Ditingkatkan Sesuai Standar

Mulanya, Balai Disabilitas Tan Miyat Bekasi hanya memfasilitasi alat musik kepada para penerima manfaat sebagai ekstrakurikuler. Hal ini ditujukan agar para penerima manfaat tidak jenuh dan bisa mendapat hiburan.

Tahun 2014, Disabilitas Netra Band (Disnet Band) dibentuk. Band ini anggotanya beregenerasi. Jadi dari tahun ke tahun akan berubah formasi personilnya sesuai dengan yang saat itu sedang mendapat layanan rehabilitasi sosial di Balai Disabilitas Tan Miyat Bekasi.

Berkat ketekunan berlatih dan kepiawaian mereka bermusik, Disnet Band akhirnya tidak hanya diundang di acara Kementerian Sosial, tapi juga oleh Kementerian/Lembaga lain untuk mengisi acara.

Bahkan mereka juga diminta menciptakan beberapa lagu terkait program Kementerian/Lembaga.

Baca juga: Penerima BST Kategori Lansia dan Disabilitas di Jakarta Utara Bisa Diwakilkan

"Disnet Band ini dibentuk dengan tujuan untuk mengembangkan bakat bagi seni musik para disabilitas sensorik netra di Balai Disabilitas Tan Miyat Bekasi," terang Iriani, Kepala Balai Disabilitas Tan Miyat Bekasi.

Iriani mengungkapnya bahwa harapannya Disnet Band mampu menjadi sarana penyandang disabilitas sensorik netra untuk mengaktualisasi bakat dan kemampuan mereka di bidang seni musik dan mendorong kemandirian mereka.

Seperti band profesional lainnya, Disnet Band telah mengeluarkan beberapa single berjudul Mars Balai Disabilitas Tan Miyat Bekasi, Mars Penyandang Disabilitas, Mars Wilauah Bebas Korupsi Tahun 2020, Jingle Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan yang terbaru adalah Mars Asisten Rehabilitasi Sosial (ATENSI).

Sejauh ini, lanjut Iriani, lagu yang diciptakan berkaitan dengan kampanye inklusi dan program Kementerian Sosial RI. Ini menunjukkan jati dirinya yang terlahir di Balai Disabilitas Tan Miyat Bekasi Kemensos RI.

Baca juga: Wapres Nilai Perlu Kolaborasi Untuk Mendukung Program Inklusi Penyandang Disabilitas

Sejarah baru terukir, untuk pertama kali Disnet Band diberi kesempatan menyanyi di depan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin pada acara peresmian Sentra Kreasi ATENSI pada Kamis (18/02/2021) lalu.

"Hari ini hari bersejarah, perdana menyanyikan lagu ATENSI di depan Wapres. Rasanya campur aduk, yang pasti saya bangga. Harapan ke depan Disnet Band diakui, Disabilitas netra bisa jd anak band juga, bisa berkarya," tutur Ega.

Dalam setiap penampilan, para personil Disnet Band hampir tidak pernah mengalami kesulitan untuk menguasai panggung. Kepercayaan diri mereka telah ditempa sejak berada di Balai Disabilitas Tan Miyat Bekasi.

"Basic saya netra dewasa, jadi saya gak pernah minder. Paling hanya adaptasi panggung aja. Ada manajemen juga yang bantu kami," ungkap Chocky Suhendra.

Baca juga: Pemerintah Buka Lowongan Calon Komisioner Komisi Disabilitas Nasional

Dirinya menambahkan bahwa walau mereka tidak bisa melihat. tetapi mereka berusaha profesional, menguasai panggung, seperti performer pada umumnya.

Seperti sepenggal lirik Mars Atensi yang mereka ciptakan,

Bersama ATENSI wujudkan mimpi-mimpi

Bersama ATENSI kembalikan senyuman

Bersama untuk Negeri

Lirik lagu ini menjadi kekuatan bagi seluruh personil Disnet Band bahwa mimpi-mimpi mereka akan segera terwujud.

Mereka punya mimpi untuk bisa bekerja dan mendapat pendidikan inklusi.

Baca juga: Kemensos Dukung Percepatan Pembentukan Komisi Nasional Disabilitas

"Selaku disabilitas netra, mimpi kami ingin diperhatikan dalam berbagai program kedepan terutama di bidang pendidikan dan pekerjaan," terang Ika yang merupakan Vokalis Disnet Band.

Lagu Mars ATENSI yang sifatnya dadakan ini tak ayal memberikan banyak inspirasi. Bagaimana tidak, hanya 1 jam lagu ini diramu.

"Saya dapat kabar dari atasan itu pas Maghrib, sedangkan Isya sampel lagu sudah harus dikirim. Pertama masih bingung, tapi ternyata lagu yang tercipta hanya satu jam itu malah terpilih dan dipakai sekarang menjadi Mars ATENSI," jelas Chocky Suhendra, pencipta lagu Mars ATENSI.(tri)

Tags:
penyandang-disabilitasJuga Bisa Terjunke Industri Musikdisnet bandbalai disabilitas Tan Miyat

Reporter

Administrator

Editor