Korban Banjir di Tenda Pengungsi Kolong Tol Becakayu Butuh Perlengkapan Bayi Hingga Toilet Portabel

Jumat 19 Feb 2021, 18:41 WIB
Kondisi pengungsi korban banjir yang tidur di tenda, kolong tol Becakayu. (Ifand)

Kondisi pengungsi korban banjir yang tidur di tenda, kolong tol Becakayu. (Ifand)

Sehingga satu tenda hanya boleh diisi 20 jiwa warga RW 04 yang rumahnya diterjang banjir.

"Makanya sekarang posko pengungsian banyak banget, dimana-mana ada, cuma toilet yang nggak ada," ungkapnya.

Baca juga: Tukang Bakso Meninggal di Pengungsian, Diduga Masuk Angin Parah Setelah Dua Hari Jadi Korban Banjir di Bekasi

Selain toilet portabel, lanjut Nanang, bantuan yang masih dibutuhkan adalah kebutuhan bayi yang juga ikut tidur di tenda pengungsian.

Beberapa perlengkapan meliputi popok, susu, makanan bayi, hingga selimut masih belum didapat.

"Minyak telon juga, di tenda seperti ini kan kena angin. Takutnya anak-anak pada sakit, khawatir juga. Kalau makanan sih enggak kurang bantuan," tuturnya.

Sementara itu, ketua RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi mengatakan, sudah menyampaikan permintaan toilet potabel ke pihak Pemkot Jakarta Timur.

Baca juga: Anies Siapkan Bilik Khusus Bagi Warga Korban Banjir di Pengungsian

Namun dari awal warga mengungsi dini hari tadi hingga pukul 16.00, toilet portabel dari Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur belum tampak.

"Tadi sebenarnya sudah ada mobil bantuan mobil toilet portabel, tapi justru ditaruh di dekat Universitas Borobudur. Padahal di sana sudah ada kamar mandi," pungkasnya. (Ifand/win)

Berita Terkait
News Update