Kalau Banjir Belum 2 Meter, Warga Kebon Pala Jakarta Timur Masih Enggan Mengungsi

Jumat 19 Feb 2021, 20:07 WIB
Banjir di Kampung Melayu (cr06)

Banjir di Kampung Melayu (cr06)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur masih enggan mengungsi. Meski banjir telah merendam wilayah permukiman mereka. 

Samuel, salah satu petugas posko Kelurahan Kampung Melayu mengatakan bahwa saat ini belum ada bantuan yang diberikan karena belum ada warga yang mengungsi.

“Untuk saat ini belum ada bantuan karena belum ada pengungsi,” ujarnya saat ditemui, Jumat (19/2/2021)

“Untuk sementara belum ada evakuasi karena untuk warga Kampung Melayu, level banjir seperti ini dipandang biasa. Kecuali kalau memang ada kenaikan 2 meter atau lebih, baru evakuasi. Kalau kondisi sekarang masih 120cm paling dalam,” tambahnya

Banjir yang kerap datang menjadi langganan warga Kelurahan Kampung Melayu dan rata-rata warga tersebut memiliki rumah dua lantai sehingga masih banyak yang tetap berada dirumah hingga saat ini.

Baca juga: Warga Kembangan Utara Selalu Kebanjiran, Mengaku Belum Ada Bantuan Logistik Maupun Obat-obatan dari Puskesmas

“Jadi masih ada dirumah masing-masing, karena rata-rata warga memiliki rumah 2 lantai,” ujarnya

“Kalau kita tadi dapat info jam 10, di Katulampa udah Siaga 3. Kemungkinan nanti sehabis Maghrib keatas nih akan ada kenaikan air lagi,”

“Jadi kalau memang Manggarai dengan Pasar Ikan normal, kemungkinan besok sudah surut. Karena tinggal buang airnya ke laut,”

Posko untuk korban banjir pun sudah disediakan dan Kelurahan Kampung Melayu sudah siap jika ada warga yang ingin mengungsi apabila terjadi banjir susulan datang.

Baca juga: Korban Banjir di Tenda Pengungsi Kolong Tol Becakayu Butuh Perlengkapan Bayi Hingga Toilet Portabel

“Kalau kita posko dan pengungsian siap sedia, karena kalau ada pengungsi kita langsung gelar,”

“Kita disini minggu lalu ada 4 titik, di SD, Aula Kelurahan, Masjid Darul Ikhwan dan Pos RW 07. Jadi kalau memang kurang poskonya, kita buka lagi. Karena masih ada lahan di SMP dan juga Dinas Kesehatan, biasanya itu yang dipake,” tutupnya (cr06/ruh)




 

Berita Terkait

News Update