TANGERANG - Ribut Mahardani (22) korban kecelakaan di jalan Raden Saleh, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021) dini hari meninggal dunia setelah ditolak tiga rumah sakit swasta di Kota Tangerang.
Kejadian bermula saat sepeda motor yang dikendarai Ribut Mahardani beserta rekannya bernama Cecep Hermansah melaju kencang dari arah perempatan Ciledug menuju Kembangkan (Jakarta Barat).
Namun sebuah mobil sedan Proton dengan nomor polisi B 1171 SAB yang dikendarai Rizal keluar dari SPBU Karang tengah Tangerang tanpa memperhatikan kendaraan sekitar.
Baca juga: Main Judi Sabung Ayam di Masa PPKM, 9 Lansia Diringkus
"Ada mobil keluar dari pom bensin di Jalan Raden Saleh. Lalu, dua pria itu, kata orang-orang, melaju cukup kencang sampai menabrak mobil yang keluar dari pom itu," ujar Bayu Permana, warga yang mengevaluasi kedua korban kecelakaan tersebut, Kamis (4/2/2021).
Bayu mengatakan, pengendara mobil tersebut langsung kabur meninggalkan lokasi sedangkan kedua korban yang mengendarai sepeda motor tergeletak di tengah jalan.
"Korban masih bisa ngomong dua-duanya. Enggak lama, saya ambil tindakan, saya naikkin ke angkot kuning untuk dibawa ke RS," jelasnya.
Bayu menuturkan, kedua korban tersebut sempat dibawa ketiga rumah sakit swasta yang ada di kawasan Ciledug, namun ditolak dengan berbagai alasan.
"Ada yang menolak karena tidak bisa menangani sebab korban memiliki luka benturan. Ada yang mengaku kamarnya penuh, dan ada yang meminta harus ada keluarga korban penjamin," katanya.
Atas penolakan tersebut, kedua korban dibawa ke RS EMC yang jaraknya cukup jauh dari lokasi. Namun karena lukanya cukup parah, akhirnya satu korban atas nama Ribut Mahardani meninggal dunia.
"Akhirnya saya bawa ke RS EMC. Di sana, kedua korban sudah ditangani dengan baik. Tapi, salah satunya meninggal," kata Bayu.