Baca juga: Gegara Perselisihan Keluarga, Bapak dan Anak Membunuh Tetangganya di Gunung Sindur
AKP Apuy melanjutkan, pelaku yang sudah memegang pisau terbawa emosi dan mengancam akan membunuh korban. Mendengar ancaman itu korban pun ikut tersulut emosi dan langsung mendatangi pelaku.
"Kembali terjadi cekcok mulut namun saat itu pelaku mendorong korban hingga keluar dapur dan langsung menusukkan pisau ke dada korban," tuturnya.
Meski terkena tusukan pada bagian dada, korban masih sempat mencabut pisau tersebut dan mengambil sebuah kayu untuk memukul pelaku.
Baca juga: Setelah Membunuh Hilda yang Hamil, Pelaku Terus Dibayangi Perasaan Bersalah
Namun, karena kondisi korban yang terluka parah akhirnya pelaku bisa merebut kayu dari tangan korban dan memukulkannya pada korban hingga jatuh tersungkur.
"Setelah jatuh ke tanah, istri korban tiba di lokasi kejadian sambil berusaha melerai perkelahian itu dan pelaku menghentikan aksinya. Karena luka yang cukup parah korbanpun langsung pingsan dan sempat dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis namun nyawanya tidak tertolong," tutupnya. (haryono/win)