ADVERTISEMENT
Jumat, 1 Januari 2021 08:19 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari data yang ada, lanjut Rina, selama pandemi yang paling banyak menunggak pajak adalah pemilik sepeda motor.
Baca juga: Antrean Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor Panjang, Samsat Siapkan Mobil Samsat Keliling
"Untuk jumlah pembayar pajak kendaraan motor tahun 2020 lebih kecil jika dibanding 2019 yaitu 2020 sebanyak 80828 unit tahun 2019 ada 82925 unit. Mobil tahun 2020 ada 9659 unit perbandingan tahun 2019 ada 10490 unit," paparnya.
Sementara itu untuk harapan rencana di tahun 2021, lanjut Rina, pihaknya akan lebih meningkatkan pelayanan dibantu mitra Polri dari Polda Metro Jaya.
"Harapan kita akan menggiatkan penelusuran KTMDU lebih pasif hingga lima wilayah kecamatan Samsat Cinere, Memaksimalkan aplikasi Pesta Online untuk kepastian data,” ujarnya.
Baca juga: Ditlantas Perpendek Jadwal Operasional Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor dan SIM
Kemudian meningkatkan sosialisasi pelayanan online Sambara dan Samsat Jebrey yaitu pembayaran melalui Tokopedia, Alfamart, Indomaret, dan Bukalapak dan melakukan sosialisasi ke sekolah SMA hingga Universitas juga organisasi LPM.
Meningkatkan pelayanan di luar induk yaitu Samdes, Outlet BJB di Sawangan dan juga loket online tiga propinsi di samsat BSD Tangsel, rutin operasi gabungan sasaran penunggak pajak, dan melaksanakan pengiriman surat cinta pajak bagi kendaraan mewah.
Rina menghimbau agar bayar pajak tepat waktu untuk mendukung pembangunan Kota Depok dari hasil pajak kendaraan.
Baca juga: Badan Pajak Jaktim: 3 Tahun Tunggak Pajak Kendaraan Akan Disita paksa
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT