JAKARTA - Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono memantau kesiapan Operasi Lilin Jaya 2020 sekaligus melihat pelayanan rapid test antigen gratis kepada masyarakat di rest area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (24/12/2020).
Dari 270 orang yang dilakukan tes antigen hari ini terdapat satu orang reaktif Covid-19.
Dimana hari sebelumnya terdapat 3 orang reaktif Covid dari 166 orang yang di tes.
Baca juga: Ketatnya Persyaratan Rapid Test Antigen, Penumpang Bus di Terminal Pulogebang Sepi Pada H-1 Natal
"Kemarin ada sebanyak 166 orang yang di rapid antigen, ada 3 orang yang mengalami reaktif. Hari ini sudah sebanyak 270 orang, satu orang reaktif," kata Gatot, Kamis (24/12/2020).
Dikatakan, hasil dari rapid test akan diberitahukan langsung kepada mereka yang mengikuti rapid test.
Mereka yang terkonfirmasi reakrif Covid-19 akan dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Libur Nataru, Polres Bogor Sediakan Layanan Gratis Rapid Test Antigen di Jalur Arah Puncak
Gatot menuturkan, pelaksanaan rapid test yang dilakukan personel gabungan TNI-Polri merupakan bagian dari operasi lilin. Gatot berharap kegiatan rapid test ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Pelayanan rapid tes antigen terdapat 70 titik di seluruh Indonesia. Lokasinya di beberapa tempat di rest-rest area, kemudian di terminal, di bandara-bandara dan pelabuhan. Mudah-mudahan usaha kita semua bersama-sama bisa meminimalisir penularan Covid," tukasnya.
Sebelumnya, Kakorlantas Polri, Irjen Istiono menjelaskan, random check rapid tes dipusatkan di 70 titik. Pengecekan kesehatan melalui rapid test dilakukan secara acak apabila terbukti reaktif akan langsung ditangani.
Baca juga: Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya, Siapkan 20 Ribu Tes Swab Antigen Gratis Kepada Masyarakat
"Dan bagi mereka yang melanggar protokol kesehatan, maka akan diberikan teguran dan peringatan secara persuasif dan edukasi, pentingnya mentaati protokol kesehatan. Baik mereka yang liburan pulang ke kampung halaman maupun mereka yang mengunjungi tempat-tempat obyek wisata," kata Istiono, Selasa (22/12/2020).
Dikatakan, dalam random check protokol kesehatan tersebut pihaknya melibatkan petugas kesehatan.
Antisipasi pergerakan orang dan kendaraan libur panjang Nataru dilakukan, tidak hanya sekadar masalah penanganan lalu lintas, namun juga terkait kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Istiono, menjelaskan, pengecekan secara acak berlaku bagi pengguna semua jenis kendaraan.
Untuk itu, diimbau masyarakat untuk tetap disiplin dan selalu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Apalagi ketika berhenti di tempat peristirahatan.
"Pengetatan protokol kesehatan ditengah Operasi Lilin 2020 ini kami lakukan untuk menekan risiko penyebaran virus corona saat Natal dan Tahun Baru. Yakni melakukan rapid test antigen yang memiliki sensitifitas lebih baik dibandingkan rapid test antibodi," pungkasnya. (ilham/win)