Waduh..Pria Bawa Airsoftgun Dikira Pelaku Begal Babak Belur Dihajar Massa
Minggu, 20 Desember 2020 15:45 WIB
Share
Remaja babak belur dihajar massa lantaran dikira pelaku begal karena bawa Air Softgun. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pemuda babak belur dihajar warga di Jalan Delima, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (19/12/2020) dinihari kemarin. Pria yang awalnya diduga kelompok begal itu menjadi bulan-bulanan warga lantaran memiliki senjata api jenis air softgun.

Adalah Bilal Fauzi, pemuda berusia 19 tahun yang wajahnya sudah tidak berbentuk akibat bogem yang mendarat di wajah dan tubuhnya. Aksi itu pun sempat viral di media sosial, bahkan terlihat Bilal sudah ditelanjangi.

Seperti yang terlihat di Instragram dan diunggah salah satu akun, video tersebut bertuliskan 'penodong bersenpi diringkus warga Duren Sawit'. Dimana dalam video berdurasi 49 detik, terlihat Bilal Fauzi yang sudah tak berdaya akibat dikeroyok massa.

Sebelum tertangkap, pelaku berpura-pura meminta korbannya ke ATM mengambil uang untuk biaya perbaikan sepeda motornya yang mogok di sebuah bengkel yang tak jauh dari lokasi. Ditengah perjalanan pelaku menodongkan senjata api ke pinggang korban.

Baca juga: Dua Cewek Pelaku Pengeroyokan Lurah Cipete Ditahan Polisi

Di konfirmasi terkait kasus tersebut, Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Esti Budi Setyanta mengklarifikasi kebenaran yang terjadi. Hal itu didapat dari pemeriksaan Bilal dan Nurohman, pria yang kala itu memboncenginya.

"Dari hasil pemeriksaan, tidak ada aksi penodongan seperti yang selama ini beredar," katanya, Minggu (20/12/2020).

AKP Budi menjelaskan, kejadian ini bermula saat sepeda motor yang dikendarai Bilal dan rekannya mengalami mati mesin. Karena tak memiliki uang untuk membayar biaya service, Bilal meminta pertolongan sekelompok anak muda di wilayah Duren Sawit untuk mengantarkannya ke ATM.

"Nah saat itu Nurohman, satu diantara mereka bersedia membantu dan membonceng Bilal," ujarnya.

Baca juga: Pelaku Begal di Penjaringan Ngaku Uang Hasilnya Dipakai Mabuk dan Main Warnet

Halaman
1 2 3
Reporter: Trias Haprimita
Editor: Trias Haprimita
Sumber: -