KEBON JERUK, POSKOTA.CO.ID - Seorang remaja pengendara mobil, JS (18), dibekuk warga usai menodongkan airsoftgun ke arah seorang pengendara motor di Jalan Kedoa Raya (dekat SMAN 57), Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (14/2/2021) siang.
Pemicunya adalah karena JS dan pengendara motor nyaris tabrakan dari arah yang sama. Keduanya sempat berhenti dan cek cok hingga beberapa saat JS turun dari mobil sambil mengeluarkan benda mirip pistol yang belakangan diketahui merupakan airsoftgun. JS menodongkan senjata itu ke arah pengendara motor yang tampak panik.
Sontak, pengendara motor berteriak, "Maling!" yang menarik perhatian warga sekitar. Sejumlah warga menghampiri pelaku JS yang terlihat masih menodongkan airsoftgun. Giliran JS yang panik karena dihampiri banyak orang, lalu berusaha melarikan diri.
"Anak yang bawa senjata itu gak lepas tembakan, keburu dikejar warga sampai depan minimarket," kata salah seorang saksi mata yang ditemui Pos Kota.
JS pun jadi bulan-bulanan warga. Beruntung, sejumlah petugas datang tak berapa lama. JS lalu diamankan polisi dari amukan warga. SJ digelandang ke Mapolsek Kebon Jeruk dan airsoftgun disita petugas.
Kapolsek Kebon Jeruk, Komisaris R Manurung saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Menurut Manurung, motif aksi koboi JS karena tidak senang dengan ulah pengendara sepeda motor yang nyaris menabraknya.
"Ya, pemicu karena serempetan dia (pengendara mobil) enggak senang lalu turun dari mobil kemudian mengeluarkan air softgun," terang dia.
Saat ini, JS masih dalam pemeriksaan polisi termasuk pemeriksaan kepada pemilik snejata api oleh Resmob Satreskrim Polres Metro Jakbar.
"Kasusnya diserahkan ke Mapolres Jakbar," tandasnya.
Secara terpisah, Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Avrilendy mengakui telah menerima limpahan kasus JS yang diduga menodongkan senjata api di Kedoya, Kebon Jeruk. JS yang masih berusia 18 tahun itu merupakan warga Kebon Jeruk.
"Saat ini masih dalam pemeriksaan di Reskrim Polres Jakarta Barat," tandasnya. (cr01/tha)
.jpg)
.jpg)
.png)
