Sekjen Kemensos Hartono Laras. (ist)

Korupsi

Mensos Juliari P Batubara Tersangka Korupsi Bansos Covid-19, Sekjen Prihatin

Minggu 06 Des 2020, 16:15 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial (Kemensos), Hartono Laras mengaku prihatin dan sangat terpukul dengan adanya kasus korupsi terkait dana bantuan sosial (Bansos) Covid-19 yang menyeret Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara.

Menurut Hartono, Kemensos selama ini terus bekerja keras melaksanakan tugas dan amanah, khususnya dalam menyalurkan bansos di tengah pandemi Covid-19.

"Hampir 9 bulan terakhir ini, kami beserta seluruh jajaran tanpa mengenal lelah untuk memastikan bansos disalurkan secara cepat, tepat sasaran serta mematuhi prinsip akuntabilitas," katanya, Minggu (06/12/2020).

Baca juga: Mensos jadi Tersangka di KPK, Pengamat: Ganggu Pemerintahan Jokowi

Hartono menjelaskan, pihaknya pun telah berupaya menunjukkan keseriusan dan dukungan dalam upaya Pemberantasan Korupsi.

"Sejak awal kami telah meminta APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) baik Inspektorat Jenderal Kemensos maupun BPKP, dan aparat penegak hukum untuk melakukan pendampingan dan pengawalan serta pendampingan dalam pengelolaan anggaran bantuan sosial ini yaitu dengan Polri,  Kejaksaan Agung, termasuk dengan KPK. Hal ini karena kami mengelola anggaran yang  besar," tegasnya.

Lebih lanjut, Hartono menegaskan akan terus bekerja keras untuk melaksanakan/ menyelesaikan program baik program reguler maupun program khusus dari sisa  waktu tahun anggaran 2020 yang akan segera berakhir, sekaligus mempersiapkan pelaksanaan program tahun 2021 yang harus sudah dimulai Januari 2021.

"Saat ini total anggaran Kemensos sebesar Rp134,008 triliun dan realisasi sudah lebih dari 97,2% per-6 Desember 2020 atau tertinggi dari 85 Kementerian dan Lembaga. Ini yang kami kawal terus," lanjutnya.

Baca juga: Korupsi Bansos Covid-19, Mensos Juliari P Batubara Terancam Vonis Mati

Sementara jumlah anggaran yang masuk skema program perlindungan sosial, baik yang reguler maupun non reguler (khusus), mencapai Rp128,78 triliun, realisasi juga lebih dari 98%. (rizal/ys)

Tags:
Mensos Juliari P BatubaramensosJuliari P BatubarakemenseossekjenPrihatinkorupsi bansoscovid-19poskotaPoskota-co-id

Reporter

Administrator

Editor