BPBD Kota Tangerang Sisir Kali Cisadane Buru 43 Buaya Lepas

Rabu 04 Nov 2020, 14:26 WIB
Petugas BPBD Kota Tangerang menyusuri Sungai Cisadane memburu 43 ekor buaya yang dikabarkan lepas. (toga) 

Petugas BPBD Kota Tangerang menyusuri Sungai Cisadane memburu 43 ekor buaya yang dikabarkan lepas. (toga) 

TANGERANG - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Deni Koswara meminta masyarakat jangan resah terkait informasi yang menyebutkan adanya 43 buaya yang lepas dari penangkaran di Bogor. 

Dirinya mengimbau agar masyarakat Kota Tangerang, khususnya warga bantaran Sungai Cisadane agar tetap tenang dan jangan panik menanggapi berita yang masih dicari kebenarannya. 

Deni mengaku pihaknya terus melakukan patroli dengan menyusuri sungai Cisadane untuk memastikan kabar terus.

Baca juga: Ada 43 Buaya Lepas dari Bogor, Warga Tangerang yang Diminta Waspada

"Kami terus meningkatkan operasi rutin yang kami lakukan mulai kemaren sampai dengan hari ini. Berita itu perlu ditanyakan kebenarannya," ujar Deni saat ditemui di bantaran Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Rabu, (4/11/2020).

Deni mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Tagana, BPBD Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bogor. 

Menurutnya hal tersebut dilakukan guna memastikan bahwa memang ada buaya yang lepas dari penangkaran. "Biasanya mereka memberi info kan kalau ada terjadi sesuatu di hulu sana, karena akan berakhir di Kota Tangerang. Dan dipastikan (informasi) itu engga ada," katanya. 

Baca juga: BPBD Belum Mendapat informasi Valid Terkait 43 Buaya Lepas ke Sungai Cisadane

Untuk warga yang berada di bantaran Sungai Cisadane, lanjut Deni, dirinya menghimbau agar tidak terlalu resah dengan kabar tersebut. 

Namun dirinya meminta agar masyarat tetap waspada dan jika melihat keberadaan buaya di sepanjang bantaran Sungai Cisadane agar segera melaporkan kepada petugas. 

"Tetap waspada, jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi jangan terlalu resah, mudah-mudahan ini tidak benar. Jika ada yang melihat segera hubungi BPBD atau 112," tutupnya.

Berita Terkait
News Update