Pembebasan Lahan Turap Cisadane, Pemkot Tangerang Alokasikan Anggaran Senilai Rp30 Miliar

Selasa 27 Apr 2021, 20:39 WIB
Kepada Bidang Tata Air untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Mursiman. (foto: ist)

Kepada Bidang Tata Air untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Mursiman. (foto: ist)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengalokasikan anggaran senilai Rp30 Miliar untuk pembebasan lahan dalam rangka pembangunan turap di bantaran sungai Cisadane di Panunggangan Barat.

Kepada Bidang Tata Air untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Mursiman mengatakan anggaran tersebut dialokasikan untuk membebaskan lahan sepanjang 850 meter dengan lebar 20 meter. 

Dirinya mengatakan anggaran tersebut baru berbentuk pagu sehingga ada kemungkinan akan bertambah.

"Sementara yang di Panunggangan Barat dialokasikan di tata ruang kurang lebih Rp30 miliar uutuk panjang lahan 850 meter dan lebar 20 meter.  Itu kurang lebih karena pagu ya. Kalau Rillnya  sembari berjalan," ungkap Mursiman, Selasa, (27/04/2021). 

Mursiman mengatakan pembebasan lahan dilakukan pada sejumlah industri yang berdiri di lahan tersebut. 

Sejauh ini, pihaknya sudah melakukan proses negosiasi ke sejumlah pengelola industri tersebut. Namun, sebagian sudah sepakat dengan harga namun sebagian juga belum.

"Iya sudah sosialisasi dan setuju. Kita hanya minta bagian belakangnya saja yang dibebaskan karena kita butuhnya 20 meter itu bisa yang kena punya pabrik 10 atau 12 itu disesuaikan. 20 meter untuk garis badan sungai," jelasnya.

Tak hanya itu, Markas Bank Sampah Sungai Cisadane (Bank Sasuci) juga akan terkena pembebasan lahan. Hal tersebut karena markas aktivis lingkungan ini terdapat di bagian terendah Sungai Cisadane.

"Nanti mudah-mudahan disisir sebisanya. Memang luapan sungai Cisadane ketika meluap salah satunya masuk lewat Banksasuci karena dataran rendah," kata Mursiman.

Diketahui, penunggan Barat bantaran sungai Cisadane merupakan proyek prioritas Balai Besar Wilayah Sungai Cisadane (BBWSCC) di 2021 ini. Selain di Panunggangan Barat dengan panjang 850 meter, turap juga dibangun di Panunggangan Utara. Total biaya yang dianggarkan oleh BBWSCC sebesar Rp 47 Miliar. 

Untuk pembangunan fisiknya merupakan wewenang BBWSCC, sedangkan untuk pembebasan lahan yakni wewenang DPUPR Kota Tangerang. 

Mursiman mengatakan pembangunan turab akan diprediksi mulai dilakukan setelah lebaran mendatang. Proses pelelangan sudah dilakukan. 

 

 "Karena memang kontrak sudah, kontrak untuk fisik Minggu Minggu ini lah. Mungkin setelah lebaran mulainya," pungkasnya. (toga)

Kepada Bidang Tata Air untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Mursiman. (ist) 

Berita Terkait
News Update