JAKARTA - Pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab di Jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, diakui Pangdam Jaya, Mayjend Dudung Abdulrachman dilakukan atas perintahnya.
"Ada anggota berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," ucap Dudung, usai memimpin Apel Kesigapan Pilkada 2020 serentak dan Penanganan Banjir, di lapangan Monas, Gambir, Jakpus, Jumat (20/11/2020).
Menurutnya, pembersihan baliho-baliho Habib Rizieq Shihab akan terus dilakukan. Terlebih dalam baliho tersebut, tertulis adanya ajakan revolusi bagi umat Islam hingga mengancam keutuhan NKRI.
"Ingat ya, ingat ya. Ini peringatan dan saya tidak akan segan-segan untuk menindak tegas kepada yang mencoba-coba ingin mengganggu persatuan dan kesatuan," tegasnya.
Baca juga: Timbulkan Kerumunan, Panitia Acara Habib Rizieq di Petamburan Didenda Rp50 Juta
Ditambahkannya, pembersihan baliho tersebut dilakukan lantaran beberapa kali Satpol PP DKI berusaha untuk mencopot namun selalu gagal. Bahkan massa FPI dinilai nekat memasang kembali baliho tersebut.
Sebagaimana diketahui, sebuah rekaman video pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, oleh TNI viral di Media sosial (Medsos).
Habib Rizieq Shihab saat ini menjadi sorotan lantaran resepsi pernikahan putrinya serta acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan yang menimbulkan kerumunan massa. Padahal, saat ini DKI Jakarta masih menerapkan PSBB karena pandemi Covid-19. (deny/tha)