Ojol Bahar rumahnya di Muara Gembong, Bekasi, mangkal gi Kota Tua, Jakarta. (Ilham)

Komunitas

Abang Ojol Bahar Rumah Jauh di Muara Gembong, Mangkal di Kota Tua

Minggu 15 Nov 2020, 07:15 WIB

JAKARTA – Abang pengendara Ojek Online (Ojol) Bahar (45) rumahnya jauh di kawasan Muara Gembong, Bekasi. Namun, ia memilih kawasan Kota Tua, Jakarta, lantaran lebih banyak mendapatkan konsumen.

 Ayah empat anak ini setiap harinya mangkal di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. "Di tempat saya susah dapat penumpang, Pak. Saya dari Muara Gembong menunggu dapat penumpang dulu tujuan Jakarta, baru saya ke Kota Tua. Ya biar bensin irit," kata Bahar, Sabtu (14/11/2020)

Di Kota Tua, kata Bahar dari pagi hingga menjelang malam ia hanya bisa mengumpulkan uang Rp 70 hingga Rp 100 ribu. Praktis uang yang didapatnya itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Ibaratnya, gali lobang tutup lobang.

Baca juga: Ojol Sepi Orderan, Daripada Gak Makan, Adi Nyambi Dagang Cupang

Kondisi tersebut dialami pengendara Ojek Online (Ojol) Bahar, 45 di tengah sulitnya memenuhi kebutuhan hidup keluarganya ditengah pandemi Covid-19.

Sedangkan sang istri hanya sebagai Ibu rumah tangga. Bahar tidak punya pilihan lain untuk kebutuhan hidup sehingga ia mencari pinjaman ke sejumlah kerabat dan teman-temannya. 

"Bagaimana lagi, ya. Uang segitu gak cukup untuk makan belum lagi biaya sekolah dan bayar token listrik di rumah. Ya pintar-pintar aja cari tempat ngutang kesana-kemari. Ada yang ngasi karena kasian, Pak. Saya baru bayar sedapatnya," tukasnya.

Baca juga: Niat Hati Cari Tambahan Penghasilan dari Ojol, Safiq: Ternyata Sepi juga, Bray!

Kehidupan ekonomi keluarga Bahar mulai terasa saat ia berhenti bekerja di Bandara Soekarno Hatta sebagai pengantar makanan ke Pesawat. Ia berhenti lantaran pihak perusahaan saat itu mengurangi jumlah karyawan pada awal tahun 2020.

Selama menjadi Ojol, Bahar mengaku pemasukannya berkurang semenjak pandemi Covid-19. Sedangkan mencari pekerjaan lain ia tidak memiliki keterampilan dan juga faktor usia.

Ia hanya bisa bersyukur menjalani hidup dengan kondisi saat ini. Karena itu, Ia lebih memilih mengantar barang atau penumpang dengan jarak jauh, dibanding jarak dekat karena tarifnya lumayan besar.

Baca juga: Corona Bikin Penghasilan Ojol Melorot, Bagus Kesusahan Bayar Cicilan Motor

"Kalau ngantar barang lokasinya jauh dari Bekasi ke Tangerang lumayan dapatnya bisa seratus ribu lebih. Kalau dekat sekarang aja baru 7, dapatnya baru Rp 45 ribu," ucapnya.

Ia mengaku pernah mengantar paket dari Bekasi menuju Tangerang, paket tersebut dikatakan konsumennya berisi unggas. Namun saat sampai tujuan ternyata paket itu berisi anak buaya.

"Saya dibohongi dibilang isi paket unggas, gak taunya buaya pas dibuka pemiliknya untuk memastikan buaya itu masih hidup. Kalau tau buaya, ya saya gak mau pak, untung gak gigi bokong saya," katanya. (ilham/win)

Tags:
Abang Ojol BaharojolbaharRumah Jauh di Muara GembongrumahMuara Gembongmangkalkota tua

Reporter

Administrator

Editor