Ojol Sepi Orderan, Daripada Gak Makan, Adi Nyambi Dagang Cupang

Jumat, 13 November 2020 10:10 WIB

Share
Ojol Sepi Orderan, Daripada Gak Makan, Adi Nyambi Dagang Cupang

SEPI orderan selama pandemi, Adi tak kehilangan akal. Dari ojek online (ojol), pria 28 tahun ini kemudian nyambi menjadi pedagang ikan cupang.

"Covid bikin orderan sepi, nggak ada bonus pula. Daripada nggak bisa makan, akhir September kemarin akhirnya saya jualan cupang. Awalnya cuma memelihara saja," kata Adi.

Mendapatkan modal dari pamannya, Adi kemudian berbelanja bibit cupang di Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

"Jenis cupang pertama kali yang saya beli dan yang saya tau adalah bahanan Hellboy, usia masih 2 bulanan saya beli 60 ekoran. Alhamdulillah ikan yang saya beli dari petani habis terjual, " curhat Adi, saat ditemui Poskota.co.id, di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Ojol Aldy, Hujan Deras pun Diterabas: Gak Jalan, Nihil Pemasukan, Cuy!

Setelah lebih percaya diri berbisnis, Adi kemudian membeli indukan untuk dikawinkan, "Kurang lebih indukan saya ada 5 pair berbagai jenis yaitu Blue Rim Multicolor, Nemo Galaxy, Hellboy, MG. Alhamdulillah sudah ada hasil perkawinanya, kurang lebih 2 ribu ekor," pungkasnya. 

Selama kurang dua bulan berdagang cupang, Adi mengaku mendaat keuntungan yang cukup untuk menggantikan tarikan ojeknya.

"Alhamdulillah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Cupang yang saya jual di toko dari harga Rp50 ribu sampai Rp1 juta, tergantung jenisnya," ungkapnya.

Baca juga: Optimisme Abang Ojol Mardian Hadapi Pandemi Corona: Tetap Semangat!

Adi mengajak para pengemudi ojol untuk mampir melihat koleksi ikan cupangnya di toko Cupang Hias Timoer Djakarta miliknya yang berlokasi di Jalan Rawa Kuning, Cakung, Jaktim. (mita/ys)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar