Corona Bikin Penghasilan Ojol Melorot, Bagus Kesusahan Bayar Cicilan Motor

Kamis, 12 November 2020 07:50 WIB

Share
Corona Bikin Penghasilan Ojol Melorot, Bagus Kesusahan Bayar Cicilan Motor

PANDEMI virus corona membuat penghasilan Bagus Pratama Sulistyo (25) turun drastis hingga 80 persen. Padahal ia rela begadang hingga dini hari untuk mencari penumpang.

"Ini saya baru satu dapat go send (antar barang) dari pagi, padahal saya punya tanggungan motor sebulan itu paling gak harus ada duit Rp700 ribu, sampai bapak saya bilang, saya harus menyisihkan uang Rp30 ribu, tapi paling banter dapat Rp20 ribu setelah dipotong ongkos dan uang makan saya," tutur Bagus Pratama Sulistyo, saat ditemui di Pangkalan Ojol, Lapangan Alap-Alap, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (11/11/2020).

Bagus mengatakan suka dukanya selama mengantar penumpang di musim pandemi virus corona.

"Saya pribadi sih menerapkan protokol kesehatan, yang bikin kesal itu kalau nganterin makanan di komplek perumahan suka pada lebai, nggak boleh masuk area depan rumahnya, mesti pakai disinfektan yang banyak banget, seharusnya jangan berlebihan baju saya basah," paparnya.

Baca juga: Pengemudi dan Penumpang Ojol Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

Tak hanya itu, di masa sulit seperti ini, dirinya pernah dikerjain penumpang order fiktif. "Order fiktif bikin nyesek juga manalagi jauh, jadi saya berpikir positif saja, mungkin saya kurang amal," ungkapnya sembari tersenyum.

Selama pandemi virus corona yang sudah hampir 9 bulan ini, Bagus belum pernah mendapatkan bantuan baik dari perusahaannya tempat bekerja maupun dari pemerintah pusat dan daerah.

"HP saya ngutang saja cicilannya belum lunas, boro-boro dikasih gratisan sama perusahaan buat aplikasinya. Bantuan lain juga nggak ada. Saya berharap pandemi virus corona ini cepat selesai biar ekonomi kembali normal," tandasnya. (mia/ys)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar