ADVERTISEMENT

Tak Lagi Nelangsa, Abang Ojol Hendy Kini Justru Gembira Terima 'Opik'

Kamis, 26 November 2020 07:50 WIB

Share
Tak Lagi Nelangsa, Abang Ojol Hendy Kini Justru Gembira Terima 'Opik'

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ORDER fiktif alias Opik alias orderan pesanan makanan palsu pada aplikasi ojek online (Ojol) sempat menjadi momok menakutkan bagi para pengojek online.

Pasalnya, tidak hanya rugi tenaga dan bensin setelah mengantarkan pesanan makanan, opik menelan biaya karena pembelinya ternyata palsu atau kabur. 

Namun, perusahaan ojol kini sudah memiliki solusi atas opik yang sempat menjadi musibah bagi sejumlah pengojek online. Bahkan, opik bisa mengubah musibah menjadi berkah bagi pengantarnya. 

Baca juga: Ditemui di Bintaro, Abang Ojol Ini Curcol Pusing Dikejar Tukang Tagih

Hendy Junaidy (36), abang ojol yang berdomisili di Depok, Jawa Barat ini mengaku saat ini justru senang jika mendapatkan opik. 

"Kalau dulu sedih bukan main, kalau sekarang justru senang dapat orderan fiktif. Soalnya, Grab sudah berlakukan sistem klaim makanan kalau orderannya itu terbukti palsu. Cukup kirim selfi makanan, bukti tagihan dan bukti lainnya. Uang yang dibayarkan untuk bayar makanan akan dikembalikan, dan makanannya bisa buat kami," ungkap dia.

Hendy menceritakan dirinya pernah mendapat makanan gratis tengah malam lantaran pelanggannya tidak bisa dihubungi.

"Saya antar jam 23.30, nggak diangkat teleponnya, nggak nyahut juga dipanggil di depan rumah. Setelah nunggu lama, pihak Grab bilang saya boleh selesaikan orderan dan makanannya dibawa pulang, uangnya juga tetap akan dibayarkan. Senang dong, saya bagi-bagi saja makanannya dengan teman-teman di pangkalan, " kenang Hendy senang. 

Baca juga: Orderan Sepi Gegara Pandemi, Abang Ojol Ini Andalkan Pembagian Sembako

Ia bersyukur kebijakan ini telah diberlakukan, sebab opik sangat meresahkan ojol dalam waktu lama.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Yulian Saputra
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT