Pada kesempatan yang sama, Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Sulut, Agus Fatoni menjelaskan bahwa hingga saat ini masih ada beberapa kendala yang dihadapi Pemprov Sulut dalam melaksanakan penanganan Covid-19.
Baca juga: Kemenparekraf Dorong Pariwisata Sulawesi Utara dengan Kearifan Lokal
Agus mengakui bahwa tingkat kedisipilinan masyarakat masih rendah. Penolakan warga untuk dites sebagai bagian dari tracing juga kerap terjadi. Di sisi lain, laboratorium untuk uji sampel juga masih terbatas.
Apa yang menjadi kendala tersebut tentunya kemudian menjadi tantangan Pemprov Sulut beserta jajaran yang harus segera dihadapi, sehingga upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dapat lebih maksimal. (johara/ys)