Demo Mahasiswa UIN di Kota Serang Ricuh, Sejumlah Polisi Terluka Akibat Lemparan Batu

Selasa 06 Okt 2020, 21:37 WIB
Suasana mencekam di depan kampus UIN di Jalan Sudirman, Kota Serang.

Suasana mencekam di depan kampus UIN di Jalan Sudirman, Kota Serang.

SERANG – Aksi demonstrasi mahasiswa di Kota Serang berakhir ricuh. Petugas keamanan setempat yang sempat memperingatkan agar mahasiswa membubarkan diri justru terlibat bentrok dengan mahasiswa, Selasa (6/10/2020).

Massa aksi yang mengatasnamakan diri Aliansi Geger Banten menuntut kepada pemerintah untuk mencabut Undang-Undang Cipta Kerja.

“Segera Terbitkan Perpu Omnibus Law Ciptaker. Bangun industrialisasi nasional, wujudukan reforma agraria sejati, hentikan segala bentuk kriminalisasi dan tindakan represifitas terhadap aktivis rakyat yang dilakukan oleh aparatur negara,” ujarnya.

Baca juga: Tolak RUU Cipta Kerja, Buruh Bekasi Melawan Tutup Jalan dan Sweeping Pabrik

Mahasiswa juga menolak skema kampus merdeka. Mendorong untuk mewujudkan pendidikan ilmiah, demokratis dan mengabdi kepada masyarakat.

"Sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRT) dan RUU Masyarakat Adat. Sahkan RUU PKS dan Wujudkan Kampus Ramah Perempuan. Pemerintah Fokus Dalam Menangani Virus Covid-19 yang ada di Indonesia.”

Karoops Polda Banten Kombes Pol Amiludin Roemtaat terluka akibat lemparan batu yang diduga berasal dari dalam areal kampus

Massa aksi yang menolak membubarkan diri dipukul mundur dengan menggunakan kendaraan water canon dan tembakan gas air mata. Sebelumnya mahasiswa menembakan petasan kepada petugas yang berjaga.

Bentrokan tak terhindarkan antara kelompok massa aksi dari mahasiswa dan petugas kepolisian. Mahasiswa membubarkan diri dengan masuk ke dalam kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten.

Baca juga: Buntut Pengesahan UU Cipta Kerja, Ratusan Buruh di Kawasan Pulogadung Demo dan Mogok Kerja

Dari dalam areal kampus, mahasiswa diduga melakukan lemparan batu hingga melukai sejumlah petugas bahkan Karoops Polda Banten Kombes Pol Amiludin Roemtaat ikut menjadi korban lemparan batu yang mengenai bagian dahi.

Pantauan di lokasi, kondis Jalan Jenderal Sudirman masih ditutup sementara. Masih terjadi ketegangan antara mahasiswa dan pihak kepolisian.

Berita Terkait
News Update