Kolega Pastikan Ayahanda Nino RAN Meninggal bukan karena Corona

Minggu 04 Okt 2020, 10:45 WIB
Ayahanda Nino RAN, Agung Setyawicaksono, meninggal karena adanya komplikasi penyakit. (instagram)

Ayahanda Nino RAN, Agung Setyawicaksono, meninggal karena adanya komplikasi penyakit. (instagram)

JAKARTA - Ayah kandungnya Nino RAN dikabarkan meninggal dunia pukul 19.03, Sabtu (3/10/2020).

Lutfi, manajer Nino RAN, memastikan Agung Setyawicaksono, ayah kandung Nino meninggal bukan karena Covid-19.

Diduga penyebab utama sang bapak meninggal karena adanya komplikasi penyakit. 

"Bukan (Covid-19) sih. Sakitnya komplikasi sih, memang sudah tua juga kan gitu, umurnya memang sudah di atas 60 tahun kalau nggak salah. Memang sudah banyak penyakit komplikasi," tutur Lutfi, Sabtu (3/10/2020).

Kepastian almarhum Agung meninggal bukan karena Covid, dibuktikan dengan jenazahnya bisa dibawa pulang semalam dan disemayamkan di kediamannya.

"Aku kayaknya belum bisa ngomong sih soal itu sakitnya apa. Nanti mungkin aku ketemu Nino, aku coba diskusikan dulu gimana-gimananya yah," sambungnya.

Lutfi pun kembali memastikan almarhum bersih dari virus corona. Namun dia belum bisa memberi tahu secara rinci sakit yang dialami bapak kandung Nino itu.

"Oh memang ada penyakit bawaan sih. Cuman penyakit apa aku kurang bisa sebutin di sini, nanti aku diskusikan dulu dengan Nino, apakah boleh diberitahukan. Tapi bukan Covid sih," terang Lutfi.

Baca juga: Sutradara Film 'Benyamin Biang Kerok’ Syamsul Fuad Meninggal Dunia

Kabar duka bapak Nino RAN meninggal dunia pertama kali diketahui dari pesan berantai melalui media WhatsApp.

"Telah berpulang ke Rahmatullah, bapak Agung Setyawicaksono, ayahanda dari sahabat kita, Nino Kayam atau Nino RAN. Semoga Allah menerima segala amal ibadah beliau dan mengampuninya dari segala bentuk dosa yang diperbuat," tulisnya. 

Nino pun mengukap rasa kehilangan bapaknya dengan memposting potongan video almarhum Agung sedang bermain biola, di Instagram pribadinya. 

Baca juga: Olahraga Bisa Tingkatkan Imun Untuk Melawan Virus Corona

Dalam caption video tersebut, Nino mengaku bangga bisa menjadi putra dari almarhum Agung Setyawicaksono.

"Kita mungkin kalah bertarung, tapi Bapak juara di hati aku selamanya. Terima kasih sudah ngebolehin aku jadi apa aja ya pak. Aku bersyukur dipilih Tuhan untuk dibesarkan & dibimbing oleh manusia paling baik yang pernah aku kenal. Tenang disana ya pak. Love you," tulis Nino. 

Nino belum menjelaskan soal pemakaman. (mia/ys)

Berita Terkait
News Update