JAKARTA – Sehubungan adanya aksi unjuk rasa dari beberapa elemen masyarakat yang menolak pengesahan Undang-undang Cipta Kerja (Omnibus law) di kawasan sekitaran Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat dan sekitarnya pada Rabu (28/10/2020), sejumlah jalan disekitar lokasi ditutup aparat keamanan.
"Maka, sehubungan dengan hal tersebut, beberapa layanan Transjakarta akan diberlakukan modifikasi layanan rute," kata Direktur Operasi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Prasetia Budi, melalui keterangan tertulis, Rabu (28/10/2020).
Adapun bentuk modifikasi yang diberlakukan sebagai berikut:
Baca juga: Ada Unjuk Rasa Di Kawasan Monas, Transjakarta Modifikasi Rute
- Pada Koridor 1 (Blok M – Kota), mengalami pengalihan rute dan untuk sementara tidak melewati Halte Monas dan Halte Bank Indonesia untuk kedua arah.
- Pada Koridor 2 (Harmoni – Pulogadung), mengalami pengalihan rute dan untuk Pulogadung tidak melewati Halte Monas sampai dengan Halte Kwitang. Sementara arah sebaliknya tidak melewati halte Atrium sampai dengan halte Pecenongan.
- Pada Koridor 3 (Kalideres - Pasar Baru) mengalami perpendekan rute menjadi Kalideres sampai Harmoni.
Baca juga: Usai Terdampak Demo, Transjakarta Kembali Beroperasi Normal Hari Ini
- Pada Koridor 8A (Grogol 2 – Juanda) mengalami perpendekan rute menjadi Grogol 2 sampai Harmoni.
- Sedangkan untuk Rute 5C ( PGC1-Harmoni) mengalami perpendekan rute menjadi PGC 1 sampai Senen Sentral.
Budi mengatakan, selain rute-rute di atas, operasional Transjakarta masih berjalan normal.
Baca juga: Seluruh Halte Transjakarta yang Dirusak Pendemo Sudah Dioperasionalkan
Transjakarta bekerjasama dengan pihak Polda Metro Jaya guna memastikan keamanan baik bagi pelanggan, maupun petugas di lapangan untuk keberlangsungan operasional Transjakarta hari ini.
"Layanan akan kembali normal apabila kondisi sudah kondusif serta dapat dilintasi armada bus," terang Budi "Untuk itu, kami menghimbau bagi para pelanggan yang akan melakukan aktivitas untuk selalu berhati-hati di jalan, tetap waspada dan selalu mengutamakan keselamatan diri dan keluarga.” (yono/tri)