JAKARTA – Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (BEM PTAI) Se-Indonesia mendukung pelaksanaan Pilkada serentak tetap dilaksanakan.
Dukungan ini disampaikan Presidium Nasional BEM PTAI Se-Indonesia, Nica Ranu Andika, dalam keterangan persnya, Jumat (23/10/2020).
Seperti diketahui, pemerintah tetap kekeuh melaksanakan Pilkada Serentak tahun 2020 di tengah Pandemi Covid-19 yang rencanannya digelar 9 Desember 2020.
Baca juga: Bawaslu Terima 30 Laporan, Termasuk Pelanggaran Pidana Terkait Pilkada Tangsel
“Kami BEM PTAI Se-Indonesia mendukung dengan adanya Pilkada Serentak tahun 2020 demi keberlangsungan dan menjaga demokrasi di Indonesia serta menjaga hak pilih Masyarakat,” kata Ranu.
Menurutnya, pelaksanaan pilkada di tengah pandemi ini diluar dari dugaan, “Ini sebenarnya yang menjadi polemik sesungguhnya dimasyarakat,” kata Ranu
Namun Ranu mengatakan, pihaknya mencermati dengan seksama pencegahan dan penanggulangan penyebaran wabah Covid-19 di tanah air oleh pemerintah.
Baca juga: Bamsoet: KPU dan DKPP Harus Tindak Pelanggar Prokes di Pilkada 2020
Pihaknya berharap, Pemerintah melalui DPR, KPU RI, Bawaslu RI serta DKPP harus mengikuti Protokol Kesehatan yang ketat dalam melaksanakan Pilkada serentak di 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Ia melihat negara-negara yang sudah sukses melancarkan pesta demokrasi ditengah Pandemi seperti Prancis, Korea Selatan dan negara lainnya.
Menurutnta pilkada akan berjalan aman dan sehat jika tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Lebih Baik Disiplin Diri Ketimbang Dipaksa Disiplin
“Seperti yang kita ketahui begitu banyak penolakan penolakan tentang kebijakan ini. Penolakan itu hal yang wajar dalam dinamika bernegara,” ujarnya.
BEM PTAI juga meminta penyelenggara pemilu menambah jumlah dan sebaran lokasi TPS serta memperpanjang waktu pemungutan suara guna menghindari kerumunan masyarakat didalam antrian pemungutan suara.
“KPU harus melarang kampanye dengan pengarahan dan mobilisasi massa, yang akan digantikan dengan menggunakan kampanye daring atau virtual. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap berkolaborasi dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta dalam penanganan covid 19,” katanya.(adji/tri)