uru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro.(ist)

Nasional

Pemerintah Berusaha Tekan Kasus Baru Harian Covid-19 Sebanyak 3.000-4.000

Selasa 20 Okt 2020, 08:35 WIB

JAKARTA – Pemerintah masih berusaha untuk menekan kasus baru harian sebanyak 3000-4000 orang setiap harinya.

Ini merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan yaitu angka positivity rate sebesar 14%.

"Saat ini pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan atau kasus aktif sebanyak 63.380 kasus yang dirawat pada 840 rumah sakit rujukan, isolasi mandiri atau tempat karantina yang disediakan pemerintah di berbagai daerah," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro dalam keterangannya di Kantor Presiden, Senin (19/10/2020) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Ditinggal Bini ke Luar Kota Adik Ipar Masih ABG Disasar

"Mari kita saling membantu dan tidak menambahkan angka konfirmasi positif. Hindari kegiatan yang membahayakan diri kita dan sekitar kita," lanjutnya.

Sementara untuk upaya treatment ada 289.243 pasien sembuh.

Dan angka kesembuhan atau recovery rate mencapai 79% yang terus ditingkatkan per minggunya.

Baca juga: Dewan Pakar Nasdem Usulkan UU Cipta Kerja Sebaiknya Cepat Diundangkan

Angka kesembuhan ini juga menunjukkan peningkatan dilihat per pekan selama Oktober ini.

Pekan kedua Oktober angka kesembuhan 76,48% dan pekan ketiga meningkat menjadi 78,85%.

Untuk itu Reisa kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: Empat Orang Divonis Seumur Hidup, Kasus Jiwasraya Torehkan Rekor Baru

Disiplin 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Agar upaya pemerintah dalam melakukan 3T tidak sia-sia dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

"Tentunya kita sepakat bahwa upaya kita tidak hanya melindungi generasi kita saja. Tetapi juga melindungi generasi penerus, dan memberikan pembelajara yang mungkin di masa depan akan menghadapi pandemi lainnya. Untuk generasi emas Indonesia, yang sehat dan kuat, mari kita 3T dan disiplin menerapkan 3M, sukseskan vaksinasi," katanya.

Reisa juga menambahkan data  per 18 Oktober 2020 saja menunjukkan hasil tracing yang dilakukan pemerintah menyatakan dari 2,5 juta orang yang diperiksa, 86% diantaranya negatif Covid-19. 

Baca juga: Pekan Ini Bareskrim Akan Tentukan Tersangka Kasus Kebakaran Gedung Kejagung

"Namun 14% (dari 2,5 juta orang) diantaranya positif Covid-19. Artinya dari 10 yang dites, 8 negatif dan 2 positif," jelas Reisa.

Hasil itu katanya merupakan bentuk dari upaya tracing atau pelacakan kasus yang dilakukan pemerintah.

Dan itu berkat ratusan tenaga kesehatan, relawan termasuk kerjasama dari masyarakat. Upaya gotong royong itu kata Reisa berhasil menemukan 1.347 kelompok penyebaran atau klaster.

Baca juga: Antisipasi Klaster Liburan, Ariza Minta Warga DKI Tetap di Rumah

Secara total kini sudah ada lebih dari 4 juta spesimen yang diperiksa di 377 laboratorium di Indonesia. (johara/tri)

Tags:
pemerintahberusaha tekan kasus baru harian covid-19pemerintah berusaha tekan kasus baru harian covid-19Satgas Covid-19Ingat Pesan Ibupakai maskercuci tanganCuci Tangan Pakai SabunJaga JarakJaga Jarak Hindari Kerumunan

Reporter

Administrator

Editor