ADVERTISEMENT

Ditinggal Bini ke Luar Kota Adik Ipar Masih ABG Disasar

Selasa, 20 Oktober 2020 07:30 WIB

Share
Ditinggal Bini ke Luar Kota Adik Ipar Masih ABG Disasar

JIKA hidup hanya jadi pejuang selangkangan, mungkin Dulmalik (29) lah orangnya. Bayangkan, ditinggal 2 hari bini keluar kota untuk hadiri hajatan, dia sudah kesepian. Adik ipar, Diah (16), yang masih ABG diperkosanya. Ancamannya, jika tak mau kakaknya mau diceraikan. Ini suami cap apa?

            Di era milenial sekarang ini, kakak ipar lelaki yang celamitan sering menjadi ancaman. Sudah punya jatah masing-masing, masih ingin nyobain adik istrinya juga. Ini kan jadi seperti ayam jago saja, asal ada babon lewat maunya dikawini. Maka jika hukum dikebiri bisa diterapkan, kakak-kakak ipar celamitan model begini perlu  diperioritaskan. Biar nyaho.

            Dulmalik warga Samarinda Utara (Kaltim), termasuk lelaki yang jadi pejuang selangkangan. Jika orang merokok tiap jam selalu ganti rokok yang baru, Dulmalik sebagai pejuang selangkangan pikirannya juga ke situ melulu. Setiap hari harus dapat layanan dari bini. Jika tidak bisa ngamuk-ngamuk, macam tukang macul tiba di rumah belum ada nasi dan lauknya.

            Seminggu lalu istrinya, Nurhayati, (25), bersama anaknya kondangan ke Muara Badak. Dulmalik tak ikut karena pekerjaan kantor tak bisa ditinggalkan. Karena yang punya hajatan keluarda dekat, di sana Nurhayati rencananya sampai dua hari. Suami di rumah suruh masak sendiri, jika tak sempat bisa jajan di warung.

            Soal makanan pengganjal perut memang bisa masak sendiri atau jajan di luar. Tapi yang di bawah perut? Ini problem yang lolos dari perhatian Nurhayati. Dikirannya itu bukan kebutuhan primer, sehingga bisa ditunda sampai beberapa waktu lamanya.

            Itu kan lelaki lain, untuk Dulmalik nggak bisa! Buktinya, baru sehari tanpa istri di rumah dia sudah kesepian. Lalu mainlah ke rumah mertua di Samarinda Seberang. Kebetulan di sana dia melihat adik iparnya, Diah, baru merajuk pada sang ibu, minta dibelikan cashing HP.

            “Udah ayo sama Mas, mau cashing anti gores apa yang anti petir, nanti saya belikan.” Kata Dulmalik sok tahu. Namanya juga gadis ABG, dengar kakak iparnya mau jadi sponsor kayak pabrik rokok, senengnya bukan main. Diah langsung ngetapel di bondengan motor.

            Tapi katanya mau ambil dompet dulu karena ketinggalan, padahal otak Dulmalik memang tertuju pada “dompet” yang lain milik adik ipar. Benar saja. Setibanya di rumah kontrakan yang kosong karena anak istri tak di rumah, adik iparnya itu malah dirayu diajak hubungan intim. Tentu saja Diah tidak mau. Eh, ternyata Dulmalik malah ngancam, “Kalau kamu nggak mau, nanti kakakmu gua ceraikan,.”

            Barulah Diah takut, karena tak rela kakaknya jadi janda. Dan begitulah kelakuan Dulmalik, tadinya mau belikan sarung HP, tapi sekarang malah lepas sarung sendiri dan melabrak habis adik ipar di ranjang. Begitu selesai dia pun berpesan, “Jangan bilang-bilang sama orangtua ya.”

            Diah tak peduli, wong nyatanya sakit luar biasa. Saat diantar pulang langsung mengadu apa yang baru saja terjadi. Tentu saja mertua tidak terima, sehingga Dulmalik langsung dilaporkan ke Polres Samarinda. Istri yang segera pulang juga langsung minta cerai.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT