JAKARTA - Rencananya Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan unjuk rasa dengan turun ke jalan menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Selasa (20/10/2020)
Aksi unjuk rasa ini juga bertepatan dengan 1 tahun pemerintahan Joko Widodo.
Wakil Ketua MPR RI Arsil Sani mengingatkan para mahasiswa untuk patuh dengan protokol kesehatan.
Baca juga: Buruh dan Mahasiswa Kembali Demo, Polisi: Waspada Penyusup
"Adik-adik mahasiswa yang mau demo dipersilakan, namun tiga hal semoga menjadi perhatian. Pertama, soal protokol kesehatan terutama penggunaan masker bisa dipatuhi," katanya saat dihubungi, Selasa (20/10/2020).
Kedua, lanjut Sekjen PPP ini, agar waspada terhadap provokator yang akan menyusup di kalangan mereka.
"Ketiga, jangan terpancing untuk berbuat anarkis," tegasnya.
Baca juga: Ada Unjuk Rasa Di Kawasan Monas, Transjakarta Modifikasi Rute
Selain itu papar anggota Komisi III DPR ini, pihak keamanan tidak menggunakan kekerasan.
"Kemudian untuk aparat keamanan, kami di DPR meminta agar tidak menggunakan pendekatan yang melibatkan kekerasan terhadap para mahasiswa yang unjuk rasa," katanya.
Meski begitu, Arsul Sani juga meminta pihak keamanan agar menindak para provokator yang ada di tengah mahasiswa.
Baca juga: Provokator Kerusuhan Unjuk Rasa UU Cipta Kerja Ternyata 3 Remaja
(rizal/tri)