PNGALAMAN menjadi catatan penting bagi kita untuk melakukan perbaikan di kemudian hari.
Begitu pun meningkatnya kasus positif Covid-19 setelah adanya libur panjang.
Berkaca kepada kasus yang terjadi di Jakarta, usai libur panjang jumlah warga yang terpapar meningkat mencapai 1.114 kasus.
Sebagian besar pasien terpapar Covid-19 saat long weekend pada rentang waktu 16-22 Agustus 2020 lalu.
Maknanya libur panjang menjadi klaster baru penularan virus Corona di Jakarta.
Kita semua mesti hati-hati menjalani libur panjang dan cuti bersama akhir bulan ini mulai 28 Oktober sampai 1 November.
Kita tentu tak ingin libur panjang mendatang menjadi klaster baru. Kuncinya ada pada tingkat disiplin kita mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Merujuk ke kasus yang lalu, boleh jadi banyak hal yang sebenarnya penting, tetapi terabaikan oleh sebagian masyarakat ketika menghabiskan waktu liburnya di tempat wisata.
Sebut saja kerap abai memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Juga mencuci tangan dengan sabun.
Kita tahu tempat wisata adalah tempatnya orang berkerumun. Jika kita abai menjaga jarak, akan berpotensi terjadi penularan, jika di antara yang berkerumum telah terinfeksi.
Belum lagi selama berada di tempat wisata tanpa sadar memegang bermacam benda yang kita jumpai.
Di sinilah perlunya pengelola tempat wisata selalu mengingatkan kepada pengunjung agar selalu mematuhi prokes.
Tak hanya menghimbau, juga memperbanyak penyediaan fasilitas 3M.
Tak kalah pentingnya monitoring prokes dengan melibatkan aparat terkait.
Registrasi online kepada pengunjung hendaknya wajib dilakukan sehingga bisa mengatur jumlah pengunjung sesuai kapasitas.
Tak ada salahnya menerapkan syarat yang ketat kepada pengunjung.
Hal serupa juga diberlakukan kepada pengelola kuliner, restoran, kafe dan rumah makan.
Jangan karena banyak pengunjung atau laris manis di saat long weekend, lantas abai terhadap ketentuan, membiarkan pengunjung sampai berdesakan.
Liburan bertujuan membuat hati senang, untuk meningkatkan imunitas. Tapi tidak lantas abai terhadap prokes yang bisa berakibat menurunkan imunitas.
Mari berlibur agar hati senang, prokes tak terabaikan.( jokles/win)