JAKARTA - Demo yang berlangsung pada berlangsung Selasa(13/10/2020) membuat para ojek online (Ojol) turut serta turun ke jalan. Ojol perempuan Ratna atau panggilan Ipung Ratna ikut demo karena masalah bonus.
Menurut Ipung Ratna, sekarang bonus susah, malah tidk diberian lagi oleh perusahaan ojek tempat dia bernaung. Dia mengikuti demo untuk menggungkapkan suaranya sebagai buruh ojek online.
"Iya betul, kemarin mengikuti demo mbak, dari hari Jumat lalu, kemarin demo terusan. Menjadi bagian dari sejarah dan turun langsung ke jalan untuk menyuarakan aspirasi kita sebagai ojol juga mbak," ujar Ratna saat di wawancara di Jakarta, Rabu(14/10/2020).
Baca juga: Pengojek Online Bongkar Penampungan TKI Ilegal
Aksi demo yang diikuti oleh ribuan buruh dan juga berbagai ormas Islam, memacu adrenaline Ipung Ratna untuk menyuarakan aspirasinya sebagai pekerja ojol, yang kerap tidak diberi bonus.
"Dulu ya mbak, bonusnya masih banyak, makin kesini, kalo orderannya udah target gitu ya, kalo ngambil lagi bonusnya sedikit," ujar Ratna.
"Kalau demo kemarin saya sama kawan-kawan juga di mabes mbak, menyuarakan aspirasi kami juga. kalau narik ya tetep narik mbak namanya juga cari duit ya kan. mau demo gak demo tetep aja hajar kita," tambahnya.
Baca juga: Semenjak Pandemi, Mitra Aplikasi Ojek online Tak Pernah Berikan Bonus
Demo besar terjadi di beberapa kota pada tanggal 8/10/2020. Demo lanjutan juga yang berlangsung Selasa(13/10/2020) Menurut dia, teman-teman ojek online bersedia membantu para korban demo.
"Kalo yang kemarin.. sepi ..ojol kasih mkanan ke pendemo mbak, yang saya lihat. karna saya standby sampe jam 1 aku sampe pagi mbak,” ujarnya. *Nabila/win)