ADVERTISEMENT

Kisah Pilu Ojol Perempuan, Dilecehkan Penumpang hingga Nyaris Digebukin Opang

Jumat, 23 Oktober 2020 07:50 WIB

Share
Kisah Pilu Ojol Perempuan, Dilecehkan Penumpang hingga Nyaris Digebukin Opang

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MENJADI pengemudi ojek online (ojol) wanita, bukan perkara mudah bagi Mia (32) yang terpaksa harus turun ke jalan demi membantu suami mengais rezeki. Berbagai pengalaman pahit hingga 'adu mulut' dengan pengemudi ojek pangkalan yang semuanya pria pun pernah ia alami.

Kisah itu dialami Mia beberapa bulan setelah ia memutuskan menjadi pengemudi ojol wanita, 2016 lalu. Saat itu, ia mengaku hendak mengambil penumpang yang lokasinya tidak jauh dari pos para pengemudi ojek pangkalan.

"Iya pernah nyaris berantem sama ojek pangkalan. Mereka ada lima orang, laki-laki semua. Sementara saya sendirian. Hampir mau digebukin. Tapi mereka gak berani karena saya cewek," kenang Mia, saat berbincang dengan Poskota.co.id, kemarin.

Baca juga: Abang Ojol Ini Curhat Orderan Makin Sepi Gegara Marak Aksi Demo

"Saat itu saya mau angkut penumpang yang tempatnya gak jauh dari tempat ojek pangkalan ngetem. Tapi setelah penumpang saya naik, mereka samperin saya dan meminta untuk batalin orderan saya. Tapi saya gak mau karena saya masih baru jadi ojol, takut berpengaruh sama sistem. Kalau kita sering batalin orderan, takutnya jadi mempengaruhi orderan saya ke depannya," jelasnya.

Tidak hanya pengalaman adu mulut dengan pengemudi ojek pangkalan, Mia juga mengaku nyaris pernah menjadi 'korban' pelecehan dari penumpangnya sendiri.

"Awalnya, dia pegang-pegang, tapi kok lama-lama dia duduknya agak ke depan, mepet saya. Tapi untungnya setelah saya ngomong ke dia, gak dilakuin lagi. Tapi tetap saja saya trauma," jelas Mia yang kemudian memutuskan untuk beralih menjadi Lady Grab Food.

Baca juga: Kocak, Ladyjek Ini Suka Ogah-ogahan Bawa Penumpang Cowok: Maunya Dibonceng!

Menurut Mia, Lady Grab Food hanya beroperasi jika menerima orderan antar dan kirim makanan serta barang. Keputusannya untuk beralih menjadi Lady Grab Food, diakuinya cukup nyaman bagi seorang pengemudi ojol wanita setelah mendapatkan pengalaman-pengalaman pahit tersebut.

"Setelah tukar pikiran sama suami, akhirnya saya pindah jadi Lady Grab Food. Lebih nayaman aja sekarang, terus suami saya juga gak terlalu khawatir," ungkapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT