ADVERTISEMENT

Bang Sandi Bakal Turun Gunung. Ada Apa?

Selasa, 22 September 2020 06:30 WIB

Share
Bang Sandi Bakal Turun Gunung. Ada Apa?

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LAMA tak terdengar aktivitasnya di dunia politik, tiba - tiba Sandiaga Uno didapuk menjadi tim pemenangan pilkada. 
Yang akan dimenangkan adalah calon yang selama ini menyedot perhatian publik. Siapa? Tak lain Bobby Nasution (menantu Presiden Jokowi).

Seperti diketahui, Bobby Afif Nasution berpasangan dengan Aulia  Rachman maju dalam pemilihan walikota/wakil walikota Medan yang akan digelar 9 Desember 2020. Paslon ini akan berlaga melawan pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi.

Hadirnya Bang Sandi sebagai timses bukan tanpa alasan. Pertama, Partai Gerindra menjadi  partai pendukung paslon Bobby dan Aulia.

Sebagai partai pengusung tentu berkewajiban memenangkan calonnya. Tidak tanggung- tanggung, Partai Gerindra menugaskan wakil ketua dewan pembina, Sandiaga Uno, turun gunung sebagai dewan pembina tim sukses (timses) pilkada.

Kedua, Sandi seperti dikatakan pengurus Gerindra, adalah kader partai yang loyal dan memiliki tingkat disiplin yang tinggi. 

Ketiga, Sandi memiliki banyak kelebihan dan keunggulan. Dan, tak kalah pentingnya banyak pendukungnya.
Soal banyak pendukungnya tak perlu diragukan lagi. Ketika gelaran pilpres,  muncul gerakan emak - emak pendukung Sandi. Sudah teruji Sandi banyak "digandrungi". Popularitas langsung melesat ketika nyawapres. 

Memang pilpres beda dengan pilkada. Selain beda waktu, dan suasana, juga beda nuansanya. Dulu, Sandi maju sendiri, sekarang sebagai timses untuk orang lain.

Meski begitu, kita dapat meyakini sosok Bang Sandi, masih tetap di hati para pendukungnya, simpatisannya.
Tetapi, seperti sering dikatakan politik bukanlah matematika. Tak ada yang konstan. Kita kenal istilah "tak ada kawan abadi atau pun lawan abadi".

Akhirnya kembali kepada konstituen, para pemilih. Merekalah yang menentukan kemenangan. Nah, bagaimana meraih simpati pemilih. (jkl) 

ADVERTISEMENT

Reporter: Guruh Nara Persada
Editor: Guruh Nara Persada
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT