Rizal Ramli saat menerima  35 emak emak. (rizal).

Nasional

Emak-emak Curhat ke Rizal Ramli Soal Usahanya Ambruk Akibat Resesi

Kamis 27 Agu 2020, 16:02 WIB

JAKARTA - Sebanyak 35 emak-emak perwakilan dari berbagai komunitas UMKM yang terafiliasi dalam Perempuan Peduli Nusantara (PPN) sambangi kantor ekonom senior, Rizal Ramli, bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis ( 27/8/2020).

Emak-emak yang berasal dari Jakarta, Aceh, Medan Padang, Lampung, Bogor, Yogya, Solo, Sragen, Lombok dan Gorontalo menyampaikan keluh kesah dan meminta solusi pada Rizal Ramli atas kondisi usaha ambruk akibat resesi ekonomi.

Ketua Umum PPN, Inge Mangundap, mengaku kecewa dengan berbagai kebijakan tidak populis yang dikeluarkan pemerintah di tengah krisis. 

Misalnya, sebut Inge, kenaikan tarif dasar listrik (TDL) tanpa adanya pemberitahuan ke publik, kenaikan iuran BPJS Kesehatan, sistem pendidikan online yang menambah beban biaya lantaran harus membeli kuota internet, dan penyaluran dana bansos yang masih semerawut. "Pemerintah terkesan tak punya hati sama rakyatnya sendiri. Bayangkan, di saat krisis tega-teganya pemerintah naikin iuran BPIS, naikin TDL, dan sebagainya. Harusnya kan perhatikan dong industri kreatif, kredit untuk UMKM ditambah dan dipermudah," katanya.

Dalam kesempatan itu, Rizal Ramli mengatakan, guna meningkatkan gairah berusaha bagi UMKM, kredit bagi  UMKM dinaikan 50 persen dalam jangka waktu lima tahun. "Selama ini kan masih 20 persen. Semua itu bisa kok," tandas RR, sapaan akrab Rizal Ramli.

Soal BPJS, Rizal menyoroti iuran yang dibayarkan oleh perusahaan seharusnya empat kali lipat daripada iuran yang dibayarkan peserta. "Belum lagi pengguna BPJS yang kaya dan harus dicover penyakitnya. Harusnya ada iuran tambahan untuk mensubsidi," kata RR. (rizal/ruh)

Tags:
rizal-ramliEmak-emakUMKMResesi Ekonomi

Guruh Nara Persada

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor