ADVERTISEMENT
Senin, 25 Maret 2019 13:24 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SERANG - Tragis. Sarijo meregang nyawa usai jatuh dari atap rumahnya di Cikande, Senin (25/3/2019). Ia jatuh diserang tawon saat membersihkan atap rumah yang kotor penuh dedaunan. Kapolsek Cikande Kompol Kosasih mengatakan kejadian serangan tawon bermula ketika lelaki 56 tahun itu membersihkan atap rumah dengan menggunakan sapu lidi pada Minggu (24/3/2029) sore. Tanpa sengaja, lidi yang digunakan membersihkan atap mengenai sarang tawon. "Selanjutnya korban dikejar lalu disengat tawon yang jumlahnya banyak. Pada saat korban menghindari serangan tawon, korban terjatuh masuk ruang kamar mandi," katanya kepada poskotanews, Senin (25/3/2019). Menurut Kosasih, setelah terjatuh dari atap rumah, kemudian korban dilarikan ke RS Hermina untuk mendapatkan perawatan. Ketika pihak rumah sakit merekomendasikan agar korban di rawat, namun korban menolak dengan berbagai alasan. "Setelah itu korban pulang ke rumah. Namun karena efek sengatan tawon, korban melakukan pengobatan alternatif dengan cara di kop (bekam)," ujarnya. Lebih lanjut, Kosasih mengungkapkan bukannya membaik, korban malah merasakan nyari yang lebih parah. Khawatir dengan kondisi Sarijo, keluarga melarikannya ke RSUD dr Drajat Prawiranegara. "Pada pukul 02.00 dini hari korban merasakan demam dan panas dingin selanjutnya keluarga korban membawa korban ke rumah sakit namun saat sampai rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal," ungkapnya. Kosasih menambahkan guna menghindari adanya korban tambahan, ia berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Serang untuk memusnahkan sarang lebah tersebut. "Penyebab kematian korban belum bisa dipastikan karena masih menunggu keterangan resmi dari dokter," tambahnya. (haryono/yp)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT