ADVERTISEMENT
Jumat, 15 Februari 2019 13:08 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
INDIA – Sedikitnya 40 polisi paramiliter tewas dalam sebuah serangan bom mobil yang dilakukan kelompok militan. Disebutkan, 13 lainnya mengalami luka serius dan dalam kondisi kritis. Menurut polisi, sebuah mobil SUV yang sarat dengan sekitar 350kg bahan peledak menabrak bus yang membawa 39 anggota 76 Batalyon CRPF pada pukul 15.15 waktu setempat. Bus itu adalah bagian dari konvoi 70 kendaraan yang mengangkut lebih dari 2.500 personel keamanan dari Jammu ke Srinagar. Serangan itu terjadi di jalan raya di distrik Pulwama sekitar 12 mil dari ibukota negara bagian Srinagar. Berbicara kepada wartawan, inspektur jenderal polisi SP Pani mengatakan: "Kami sedang menyelidiki serangan bom tersebut,” ucapnya dilansir Sky news. Organisasi teror yang berbasis di Pakistan Jaish-e-Mohammad telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Dalam sebuah pernyataan kepada sebuah kantor berita lokal, kelompok teror itu mengklaim kendaraan bermuatan bom itu dikemudikan oleh Aadil Ahmad alias Waqas Commando. Organisasi tersebut telah ditetapkan sebagai kelompok teror oleh Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Pakistan dan sejumlah negara barat lainnya. K.Vijay Kumar, penasihat gubernur Jammu dan Kashmir, mengatakan: "Kami masih berusaha untuk mengkonfirmasi jika seorang teroris asing terlibat dalam serangan itu, kami sedang memverifikasi klaim yang diajukan oleh Jaish-e-Mohammad." (mb)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT