ADVERTISEMENT

Toilet Kamar Apartemen di India, Tersumbat Potongan Tubuh Manusia

Jumat, 25 Januari 2019 17:06 WIB

Share
Toilet Kamar Apartemen di India, Tersumbat Potongan Tubuh Manusia

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

INDIA –  Potongan tubuh manusia menyumbat pipa toilet seorang warga yang tinggal di Apartemen di Kota Mumbai, India. Warga tersebut semula menduga pipa toiletnya tersumbat barang-barang rumah tangga, tapi saat dibongkar ada potongan tubuh manusia. Peristiwa ini terjadi di kompleks apartemen Bachraj Paradise Society setelah warga mengeluhkan toiletnya  yang tersumbat. Mereka langsung memanggil polisi ketika tahu ada potongan-potongan daging di saluran pipa, Kamis (24/1/2019). "Ketika memeriksa seluruh potongan daging itu kami menemukan dua jari, yang membuat kami yakin ini adalah bagian tubuh manusia," kata polisi seperti dikutip AFP. Polisi lantas mencari sumber potongan tubuh tersebut. Setelah melakukan penyisiran, polisi mencium bau busuk di dalam sebuah kamar apartemen. Saat kamar apartemen itu digeledah,  polisi menemukan alat potong yang diyakini digunakan untuk memutilasi manusia. Polisi lantas memancing pemilik apartemen itu untuk datang lalu menangkapnya. Korban dalam kasus mutilasi itu diketahui bernama Ganesh Vitthal Kolhatkar, berusia 58 tahun, yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya. Pelaku yang tidak disebut namanya adalah pria berusia 40 tahun. Kepada polisi, pelaku mengaku membunuh Kolhatkar pada 16 Januari lalu karena korban tidak mampu membayar utangnya sebesar 100 ribu rupee atau hampir Rp 20 juta. Setelah membunuh korban, pelaku berusaha memusnahkan barang bukti. Dia lalu memutilasi korban menjadi potongan-potongan kecil, memisahkannya antara daging dan tulang. Untuk potongan daging korban, pelaku membuangnya ke toilet dengan cara di-flush secara bertahap selama empat hari. Sementara untuk tulang belulang korban dimasukkan karung dan dibuang ke beberapa tempat terpisah dari atas kereta.(tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT