ADVERTISEMENT

Siswi SMAN I Cibatu Melestarikan Seni Tari Jaipong

Kamis, 2 Agustus 2018 08:36 WIB

Share
Siswi SMAN I Cibatu Melestarikan Seni Tari Jaipong

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PURWAKARTA - Zaman now tak melulu identik modern. Di Purwakarta, Jawa Barat, masih ada remaja pecinta tari jaipong. Seperti siswi di SMAN 1 Cibatu, Purwakarta, mereka mahir menari kesenian tradisional jaipong. Para siswi kelas 10,11 dan 12 disekolah berbatasan dengan Kab Subang itu, memiliki kelompok tari yang mereka namai Paguyuban Sunda. Satu penari Bella mengaku bersyukur tari jaipongan disekolahnya masuk pelajaran ekstrakulikuler sehingga dia bisa mengembangkan kegemeran menari tari khas sunda, Jawa Barat. "Alhamdulillah, bisa menyalurkan bakat," ucapnya, Selasa (01/08/2018) sore. Kepala Sekolah SMAN 1 Cibatu Purwakarta Asep Sundu mengatakan, sekolah sengaja memilih seni tari jaipong kedalam mata pendidikan ekstrakulikuler bertujuan melestarikan budaya sunda. "Agar tidak punah warisan leluhur ini,"ujarnya. All-focusTeks : Kepsek SMAN 1 Cibatu Asep Sundu membimbing siswi berlatih seni tari jaipong. (dadan) Seni jaipong, sebut Asep,bukan hanya memasyarakat di Indonesia tetapi digemari warga Luar Negeri. "Remaja menyukai tari jaipong ini karena enerjik juga mengandung filosofi kekompakan, kerjasama dan solidaritas disetiap lenggok tarian jaipong,"jelas Asep. Kegiatan ini juga sebagai bentuk implementasi pendidikan karakter siswa sesuai keinginan pemerintah. "Kita wujudkan dengan melestarikan budaya leluhur. Secara konkrit ditanam sejak dini ke para siswa agar mengenal tradisi lelehurnya. Ini lho jaipong yang didalamnya mengandung makna kerjasama dan solidaritas," kata Asep. Diungkapkan, sekolah telah membangun sanggar seni mewadahi latihan siswa siswi. "Minggu ini, anak anak gencar latihan menghadapi HUT RI ke-73, Agustus ini. Belum lagi persiapan menghadapi lomba lomba antar sekolah," pungkasnya. (dadan/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT