ADVERTISEMENT

Pasangan Zaenal- Lutfi Lolos jadi Calon Bupati Purwakarta dari Perseorangan

Jumat, 2 Februari 2018 23:23 WIB

Share
Pasangan Zaenal- Lutfi Lolos jadi Calon Bupati Purwakarta dari Perseorangan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PURWAKARTA - Pasangan Calon (Paslon) perseorangan (tanpa dukungan parpol) Zainal Arifin dan Lutfi Bamala memastikan lolos tahapan verifikasi faktual (verfak) berdasarkan hasil hitung cepat tim LO yang bekerja di lapangan. Hingga Jumat (02/02/2018) dukungan KTP yang masuk ke Tim Zainal-Lutfhi (Zalu) melampaui batas minimum PKPU. "Alhamdulillah, Zalu bisa memenuhi kekurangan KTP sebanyak 9.708. Berdasarkan PKPU ketentuan perseorangan itu memenuhi batas dukungan minimum 7,5 persen dari jumlah DPT. Jatuh diangkat 48.500. Pada verfak tahap I kita menghimpun 52.000 tetapi sebagian dianulir karena ganda dan belum berKTP elektronik. Saat itu kekurangan kita 9.708 dan alhamdulillah hari ini terpenuhi bahkan melampaui," jelas Zainal, di Posko Zalu Jl Ibrahim Singadilaga, Jumat (02/02/2018). Ia mengatakan, Zalu memiliki jejaring massa yang militan dan cukup kuat hingga pelosok desa. Jejaring inilah yang menghimpun dukungan agar terpenuhi syarat dukungan administratif. "Jejaring massa yang solid dan kokoh ini membuat kami yakin lolos karena mereka akan mengawal proses demokrasi ini," tegas Kang Ipin, sapaan karib Zainal. Kang Ipin menghaturkan terima kasih kepada konstituen atas dukungan kepercayaan yang telah diberikan kepada Paslon Zalu. Kang Ipin pun menyakinkan, Zalu dipastikan lolos. "Hari ini Zalu menjawab masyarakat bahwa Zalu sudah dipastikan lolos. Namun demikian kita harus masih menunggu penetapan KPU pada 12 Februari mendatang," ujarnya. Di tempat yang sama, Balonwabup Luthfi menambahkan, bahwa lolosnya Zalu merupakan sejarah baru di Purwakarta. Pasalnya, sebut dia, selama perhelatan Pilkada Purwakarta belum pernah terlahir dari perseorangan. "Pada Pilkada 2018 baru Paslon Zalu yang dipastikan lolos melalui jalur perseorangan. Ini sejarah baru di Purwakarta," katanya. Meski demikian, lanjut dia, ia tidak mau larut dalam euphoria terpenuhinya sokongan dukungan masyarakat. Ia meminta jejaring massa Zalu mengawal pencapaian ini hingga batas akhir tahap verfak II pada 5 Februari dan penetapan paslon 12 Februari. Menjawab wartawan upaya Zalu mengawal pencapaiannya agar tetap aman, Lutfi menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan upaya untuk "mengunci" agar raihan dukungan berdasarkan hitung cepat LO tetap utuh hingga ke KPU. "Makanya kita minta LO menyertakan tandatangan petugas PPS pada saat memperoleh dukungan dibawah. Inilah upaya kita untuk mengawal agar dukungan utuh dan sama dengan hasil verfak KPU," jelasnya. Menurutnya, sejauh ini KPU Purwakarta telah bekerja profesional dan proporsional. Sebagai penyelenggara Pemilu, lanjut dia, KPU akan menjaga agar hajatan demokrasi lima tahunan terselenggara jurdil dengan berpegang terhadap netralitas. "Kami khusnudzon saja. Insya Allah, KPU bekerja secara baik," pungkasnya. (dadan/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT