ADVERTISEMENT

Keresahan Sekjen PBB Pasca Pengumuman Trump Tentang Yerusalem

Jumat, 8 Desember 2017 10:03 WIB

Share
Keresahan Sekjen PBB Pasca Pengumuman Trump Tentang Yerusalem

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AMERIKA SERIKAT – Sekretaris Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengungkapkan kekhawatirannya dengan keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, mengumumkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. "Saya mengkritik setiap tindakan unilateral yang bisa membahayakan prospek perdamaian untuk Israel dan Palestina," ujar Guterres hanya beberapa menit setelah Trump berpidato seperti dilansir Reuters. "Saya ingin menegaskan bahwa tidak ada alternatif terhadap solusi dua negara (Israel dan Palestina). Tidak ada rencana B." Seperti diketahui, Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan status Kota Yerusalem sebagai ibukota dari Israel dalam pidato di Gedung Putih, 6 Desember 2017 waktu setempat. Dalam pidatonya, Trump meminta semua pihak bersikap tenang, dan ia mengatakan siap memfasilitasi perdamaian Palestina dan Israel. Menyusul pengakuannya bahwa Yerusalem merupakan Ibu Kota Israel, Trump juga menyebut akan memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. (embun)  

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT